Eril Meninggal Dunia

Pemulangan Jasad Eril Ternyata Tak Mudah, Berikut Ini Prosedur Pulangkan Jenazah dari Luar Negeri

Pemulangan jasad Eril yang meninggal di Bern Swiss atau di luar negeri tidaklah mudah. 

Editor: faridmukarrom
Tribunnews
Atalia istri anak Ridwan Kamil sampaikan pesan haru 

TRIBUNMATARAMAN.com - Pemulangan jasad Eril yang meninggal di Bern Swiss atau di luar negeri tidaklah mudah. 

Hal ini disebabkan karena ada prosedur yang harus dilaksanakan. 

Namun tenang KBRI atau kedutaan Indonesia yang di luar negeri selalu mendampingi untuk bantu proses pemulangan jenazah yang meninggal di luar negeri.

Dikutip dari laman Indonesia.go.id, inilah prosedur pemulangan jenazah:

Syarat yang harus dipenuhi

1. Permohonan mengekspor jenazah dari agensi resmi, paspor almarhum, paspor pengiring jenazah yang berlaku, Medical Certificate of Cause of Death (MCCD) dari rumah sakit, izin ekspor otoritas setempat,

2 Certification of Sealing, dan Certification of Embalming dari rumah sakit otoritas.

3. Jika syarat-syarat telah dipenuhi, Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) di wilayah negara tersebut akan berkoordinasi dengan otoritas yang berwenang mengurusi jenazah.

4. Kemlu melalui Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) dan Konsulat Jenderal Republik Indonesia (KJRI) akan menanggung biaya memulangkan jenazah apabila pihak keluarga yang ditinggalkan kurang mampu.

5. Untuk hal itu diperlukan surat keterangan tidak mampu yang kemudian dikirimkan ke Kemlu. Jika keluarga dalam kondisi mampu, KJRI dan KBRI hanya akan mengurus perkara administrasi.

6. Ada dua jalur yang bisa ditempuh untuk memulangkan jenazah ke Indonesia, yakni jalur darat dan udara. Secara umum, proses pemulangan kedua cara itu sama.

7. Pihak yang berwenang untuk mengurus jenazah tersebut berawal dari pihak perusahaan atau orang yang bertanggung jawab.

8. Sejak dinyatakan atau diketahui ada WNI yang meninggal dunia, pihak perusahaan yang bertanggung jawab wajib melaporkan hal tersebut kepada pihak KJRI maupun pihak kepolisian.

9. Apabila jenazah tersebut meninggal dalam kondisi yang tidak wajar atau di luar penanganan rumah sakit, maka pihak kepolisian akan meminta dilakukan otopsi untuk mengetahui penyebab kematiannya. Hasil otopsi juga diperlukan sebagai persyaratan mengurus klaim asuransi.

10. Selanjutnya, agen resmi pengiriman jenazah kemudian mempersiapkan peti mati yang disesuaikan dengan tujuan dan cara pengiriman.

11. Untuk jalur darat, biasanya cukup menggunakan peti jenazah biasa. Sedangkan untuk pengiriman melalui pesawat terbang, peti jenazah yang digunakan harus memenuhi standar yang ditetapkan oleh dinas kesehatan setempat dan petugas terkait di semua bandara di Indonesia.

11. Pihak agen selanjutnya memberitahukan jadwal keberangkatan dan perkiraan waktu tiba di tempat tujuan.

Ingat, selalu gunakan jalur yang resmi untuk memulangkan jenazah kembali ke Indonesia.

Sebab jika menggunakan jalur yang tidak resmi, proses pemulangan jenazah bisa dimanfaatkan untuk melakukan tindak criminal seperti penyelundupan narkotika dan barang-barang terlarang.

Presiden Jokowi Perintahkan Kemenlu Percepat Pemulangan Eril

Presiden Joko Widodo perintahkan Menlu Retno Marsudi segera percepat pemulangan Eril yang sudah ditemukan tewas di Sungai Aare.

Mewakili masyarakat Indonesia, Presiden Joko Widodo (Jokowi) turut berduka atas meninggalnya Eril.

Namun Jokowi juga bersyukur akhirnya jasad Eril bisa ditemukan untuk dibawa ke Bandung.

"Saya dua hari yang lalu sudah berkomunikasi dengan Pak Ridwan Kamil untuk menyampaikan dukacita yang mendalam. Tetapi, alhamdulillah (jenazah) sudah ditemukan," kata Jokowi dikutip dari Kompas.com Jumat (10/6/2022).

Lebih lanjut, Jokowi mengaku telah memerintahkan Kementerian Luar Negeri (Kemenlu) untuk memberikan bantuan secara maksimal terkait proses pemulangan jasad Eril ke Tanah Air.

"Saya sudah perintahkan kepada Kementerian Luar Negeri, kepada Dubes untuk secara maksimal membantu kepulangan jenazah dari Swiss ke Indonesia. Dan kita harapkan Insya Allah bisa segera terlaksana pemulangan jenazahnya," ujar Jokowi.

Jenazah Eril Ditemukan di Bendungan Engehalde

Putra Ridwan Kamil, Emmeril Khan Mumtadz atau Eril akhirnya ditemukan setelah sebelumnya dinyatakan tenggelam dan hanyut di Sungai Aare, Swiss, 26 Mei 2022 lalu.

Eril ditemukan sudah tak bernyawa.

Tepatnya jenazah Eril ditemukan di Bendungan Engehalde, Bern, Swiss.

Soal kabar penemuan jenazah Eril tersebut telah dikonfirmasi oleh pihak KBRI Bern Swiss, serta sebelumnya diunggah oleh Kantor Kejaksaan Negeri Bern-Mittelland.

Berikut informasi penemuan Eril:

"Pada Rabu pagi, seorang pria tak bernyawa diselamatkan dari Aare di Bendungan Engehalde di Bern.

Almarhum merupakan WNI yang mengalami kecelakaan di kawasan Aare pada 26 Mei 2022.

Pada hari Rabu, 8 Juni 2022, sesaat sebelum pukul 06:50, polisi wilayah Bern dilaporkan bahwa seorang pria tak bernyawa tergeletak di air di Bendungan Engehalde di Bern. Spesialis dari polisi maritim dari polisi cantonal Bern dapat menemukan mayat di cekungan limpahan bendung dan kemudian menyelamatkannya. Hanya bisa dipastikan bahwa pria itu sudah meninggal. 

Dari pemeriksaan forensik yang dilakukan, diketahui bahwa jenazah merupakan WNI yang hilang di Aare sejak Kamis, 26 Mei 2022. Pria berusia 22 tahun itu pergi berenang di sungai dan mengalami keadaan darurat. Dia tenggelam akibat kecelakaan ini.   

Sejak pria itu hilang, tindakan pencarian intensif telah dilakukan. Banyak layanan darurat mencari orang hilang dari darat dan air. Antara lain, drone, perahu, penyelam, dan anjing polisi digunakan. Semua penyelidikan sekarang selesai.

Kantor Kejaksaan Negeri Bern-Mittelland."

Jenazah akan segera di bawa ke Indonesia

Sementara dalam konferensi pers virtual Dubes RI di Bern, Muliaman Darmansyah Hadad menyebut jenazah anak Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil, Emmeril Kahn Mumtadz atau Eril, telah ditemukan di Sungai Aare, Bern, Swiss.

KBRI Bern memastikan akan mengawal proses pemulangan jenazah Eril hingga ke Indonesia.

"Untuk selanjutnya KBRI Bern akan terus mendampingi keluarga dalam persiapan dan proses pengurusan repatriasi ananda Eril ke Tanah Air."

"KBRI juga akan melakukan pengawalan dalam proses repatriasi hingga ananda Eril tiba di Indonesia," kata Dubes RI di Bern, Muliaman Darmansyah Hadad, dalam konferensi pers virtual, Kamis (9/6/2022).

Fakta Bendungan Engehalde

Terungkap lokasi Eril ditemukan meninggal dunia di Bendungan Engehalde Bern Swiss. 

Diketahui jika Jenazah putra sulung Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil, Emmeril Kahn Mumtadz atau Eril akhirnya ditemukan pada Rabu (8/6/2022) pagi waktu setempat.

Jenazah Eril ditemukan di Bendungan Engehalde di Bern oleh kepolisian Swiss.

Dikutip dari Kompas.com, polisi wilayah Bern awalnya mendapat laporan temuan tubuh seorang pria berada di air Bendungan Engehalde di Bern.

Kemudian, spesialis dari polisi air Bern mendapati tubuh pria itu di cekungan luapan bendungan dan menyelamatkannya.

Dipastikan pria yang ditemukan itu sudah tak bernyawa.

Dari pemeriksaan forensik yang dilakukan, korban yang meninggal itu adalah Eril yang hilang di Sungai Aare sejak Kamis (26/5/2022).

Kondisi korban juga sudah dicocokkan dengan DNA sang ibunda, yakni Atalia Praratya.

Kemudian melalui Instagram Storynya, Atalia juga membenarkan DNAnya cocok dengan jenazah tersebut yang merupakan Eril.

Menurut penuturan Krisna Diantha Akassa, kontributor Kompas.com di Swiss, lokasi penemuan Eril berada sekitar 5-6 kilometer dari lokasi awal hilangnya.

Menurut Krisna, lokasi Bendungan Engehalde merupakan salah satu titik penting dalam pencarian korban tenggelam di Sungai Aare.

Selain Bendungan Engehalde, ada empat bendungan lain yang menjadi titik penting lokasi pencarian.

Satu di antaranya bendungan Mattenschwelle yang berjarak 3 kilometer dari lokasi awal hilangnya Eril.

Krisna juga menuturkan, setiap harinya, ia melihat para polisi kerap mencari korban di empat bendungan tersebut.

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved