Berita Surabaya

Harga Cabai Rawit di Surabaya Sentuh Rp100 Ribu Perkilogram, Tertinggi Sepanjang 2022

Harga cabai rawit di Surabaya melonjak tajam. Untuk satu kilogram cabe merah kecil rawit menyentuh Rp100 ribu perkilogramnya.

Editor: eben haezer
surabaya.tribunnews.com/bobby c koloway
Pedagang di pasar Wonokromo Surabaya, Sulastri, menunjukkan cabai rawit dan cabai kering yang ia jual.  

Untuk menekan harga, Pemkot Surabaya telah melakukan berbagai upaya. Pemkot telah merumuskan strategi untuk menekan kenaikan harga komoditas bahan pangan pokok (bapok).

Di antaranya, dengan memastikan stok mulai dari daerah penghasil cabai. Termasuk dengan menjalin kerja sama dengan daerah penghasil komoditas tersebut.

"Kami (Pemkot) sudah menggelar pertemuan. Pertama kami memetakan barang-barang komoditas yang naik," kata Kepala Bagian Perekonomian dan Sumber Daya Alam Kota Surabaya, Dewi Wahyu Wardani.

Dari hasil pemetaan, pihaknya akan menindaklanjuti dengan memastikan stok aman. "Kami melakukan kerja sama dengan kota/kabupaten penghasil komoditas," kata Dewi.

Selain mengandalkan stok dari luar kota, Pemkot Surabaya juga menerjunkan Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) Surabaya untuk ikut menyiapkan stok cabai rawit. Khususnya, satu bulan sebelum panen atau mendekati Hari Raya Idul Adha.

"Jadi satu bulan sebelumnya sudah kita lakukan antisipasi bersama-sama dengan PD. Nah, untuk langkah terakhir bisa melalui operasi pasar dan mendatangkan langsung komoditas dari luar kota atau distributor," jelas dia. (bob) 

 

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved