Berita Tulungagung

Anak Punk Asal Kediri Mabuk di Tepi Rel Lalu Terserempet Kereta Api

Seorang anak punk asal Kediri terserempet kereta api saat mabuk di pinggir rel. Begini nasibnya sekarang.

Penulis: David Yohanes | Editor: eben haezer
ist/dokpol
Petugas saat menolong RK (18), remaja asal Kota Kediri yang terserempet kereta api di Kedungwaru, Tulungagung. 

TRIBUNMATARAMAN.com | TULUNGAGUNG - RK, remaja 18 tahun asal kecamatan Mojoroto, kota Kediri, terserempet kereta api di desa Ngujang, kecamatan Kedungwaru, kabupaten Tulungagung, Rabu (8/6/2022) jelang dini hari. 

Hal itu terjadi saat RK pesta minuman keras bersama sejumlah rekannya di tepi rel. 

Lokasi pesta ini ada di selatan perlintasan kereta api KM 161+9  Desa Ngujang, Kecamatan Kedungwaru.

"Saat ditemukan dia terkapar di tepi rel kereta api, dalam keadaan tak sadarkan diri," terang Kasi Humas Polres Tulungagung, Iptu M Anshori, Rabu siang.

Polisi telah meminta keterangan sejumlah orang, termasuk rekan-rekan korban.

Ada lima teman korban yang dimintai keterangan, semuanya berasal dari Kabupaten Kediri.

Dari atribut dan penampilan mereka, enam sekawan ini diduga rombongan anak punk.

Mereka mengakui mulai melakukan pesta minuman beralkohol pada Selasa (7/6/2022) pukul 20.00 WIB.

Mereka menggunakan alkohol 70 persen yang biasa dijual bebas di apotek, untuk penanganan luka.

Cairan itu lalu dicampur dengan bahan-bahan lain untuk menggantikan minuman keras yang berharga mahal.

"Karena mabuk, korban ini ketiduran di dekat rel kereta api. Teman-temannya juga tidak bisa mengawasi, karena mereka juga mabuk," sambung Anshori. 

Saat itulah melintas Kereta Api Brantas dengan lokomotif bernomor 206, dari utara (Kediri) ke selatan (Tulungagung).

Sementara korban masih tidur di barat rel, dengan posisi kepala menghadap ke arah rel. 

Saat kereta api melintas, kepalanya terserempet hingga membuat korban mengalami luka berat.

"Korban ditemukan tak sadarkan diri di lokasi kejadian. Kami belum memantau perkembangan terakhir," ucap Anshori saat berita ini dibuat. 

Keberadaan korban pertama kali diketahui, setelah ada laporan dari warga.

Polisi bersama petugas medis lalu mendatangi lokasi kejadian.

RK segera dievakuasi ke IGD RSUD dr Iskak Tulungagung untuk mendapat pertolongan.

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved