Berita Blitar

Warga Blitar Geger Ada Jenazah Tak Dikenali di Dekat Tebing, Tubuh dan Kepala Terpisah

Penemuan mayat yang sudah membusuk menggegerkan warga kabupaten Blitar. Kepala dan tubuh jenazah itu terpisah 20 meter

Editor: eben haezer
ist
Ilustrasi 

Motor itu dipinjam korban pada 18 Mei lalu. Entah dipakai ke mana, pemilik sepeda motor itu kenal dengan korban karena korban sendiri kerja di sebelah bengkel itu. Yakni, buruh mencetak batako.

"Nggak ada yang tahu koronologis itu. Namun, yang menemukan mayat korban pertama kali itu ya warga setempat karena mencium bau tak enak," ungkapnya.

Menurutnya, TKP itu bukan jalan umum karena selain berupa kebun kopi, lokasinya juga berada di perengan dan jauh dari rumah warga lainnya. Mungkin, salah satu rumah terdekat adalah rumah korban sendiri atau di sebelah baratnya, dengan berjarak 300 meter. Meski tebing itu menghadap ke timur atau ke arah rumah korban namun keberadaan mayat korban tak mudah diketahui karena terhalang pepohonan. 

"Kebetulan pagi itu ada warga yang akan ke tegalan dan lewat tepi sungai itu atau dekat ttebing itu lalu mencium bau. Akhirnya, oleh warga dicari ramai-ramai dan menemukannya," paparnya.

Petugas masih melakukan penyelidikan. Terutama terkait penyebab kematian korban. Namun, menurut AKP Tika Pusvita Sari, Kasat Reskrim Polres Blitar, petugas masih mendalaminya.

"Kami masih mendalami TKP-nya. Memang, ada dua warga desa ini, yang sedang dipanggilnya," ungkapnya.

Terkait kasus apa, Tika semula agak keberatan menjelaskannya. Namun, ia akhirnya menuturkan, dua warga yang dipanggil itu dan salah satunya korban, Bd, terkait laporan dugaan pencabulan anak di bawah umur. Namun, panggilan yang pertama, keduanya tak daaang dan malah pria yang satunya lagi menghilang.

"Rencananya, minggu ini kami akan melakukan panggilan yang kedua,"ungkapnya.

Halaman 2/2
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved