Berita Viral
Klaim Singapura, Temukan Remaja 17 Tahun Ingin Jadi Pengantin Bom Usai Tonton Ceramah Abdul Somad?
Seorang remaja berusia 17 tahun mengaku ingin menjadi pelaku bom bunuh diri usai tonton video youtube ustad Abdul Somad.
TRIBUNMATARAMAN.com - Seorang remaja berusia 17 tahun mengaku ingin menjadi pelaku bom bunuh diri usai tonton video youtube ustad Abdul Somad.
Diketahui tenga viral permasalah penolakan Singapura terhadap masuknya ustaz Abdul Somad beberapa waktu lalu.
Hingga saat ini tak ada permintaan maaf dari Singapura terkait hal tesebut.
Pemerintah Singapura malah memberikan penjelasan terkait penolakan tersebut.
Menteri Dalam Negeri Singapura K Shanmugam, mengklaim pihaknya sudah memantau gerak-gerik penceramah kondang Ustaz Abdul Somad (UAS) yang memengaruhi dan meradikalisasi warga di negaranya, Senin (23/5/2022).
Shanmugam berkata, beberapa orang yang diselidiki berdasarkan Undang-Undang Keamanan Dalam Negeri Singapura (ISA).
Baca juga: Ditolak Masuk Singapura, Ustad Abdul Somad Pilih Datang ke Sumenep Madura Jawa Timur
Salah satu dari warga yang terpapar yakni anak berusia 17 tahun.
Anak itu meyakini bom bunuh diri sebagai tindakan kemartiran.
Remaja itu mengaku telah menonton ceramah UAS di YouTube.
Baca juga: Selain Ustad Abdul Somad, Ternyata Sosok Pendeta Ini Juga Pernah Ditolak Masuk Singapura
Ia percaya perjuangan kelompok ISIS dan mati sebagai pelaku bom bunuh diri akan mendapat surga sebagai ganjarannya.
"Jadi Anda bisa lihat ceramah Somad (UAS) telah berdampak di dunia nyata," ujar Shanmugam dikutip Straits Times.
Sebelumnya, UAS menjadi perhatian publik usai mengklaim dirinya dideportasi Singapura.
Baca juga: Daftar Negara yang Pernah Menolak Kedatangan Ustad Abdul Somad Selain Singapura
Pernyataan ini, ia sampaikan melalui media sosial Instagram pada Selasa (17/5/2022).

"UAS di ruang 1x2 meter seperti penjara di imigrasi, sebelum dideportasi dari Singapore," tulisnya di Instagram.
Ia mengaku pergi ke Singapura untuk berlibur bersama keluarga dan sahabatnya.