20 Tahun Belum Direnovasi, Stadion Brawijaya Kediri Ternyata Pernah Dikritik Pelatih Paul Munster

Stadion Brawijaya Kediri selain itu, bangunan tua itu pun lebih memberikan kesan sebuah area perekonomian masyarakat.

Itu terlihat dari banyaknya ruko-ruko tempat para pedagang menjajakan barang atau berbagai penganan yang tersebar di hampir seluruh sudut bangunan stadion.

Area luar bangunan stadion memang dimanfaatkan para pedagang untuk berjualan.

Salah satu warung makan di sana bahkan beratapkan langsung dengan tangga tribun penonton.

Tembok Stadion Brawijaya Ada Coretan

Sementara itu kondisi Stadion Brawijaya Kota Kediri memprihatinkan banyak masyarakat.

Stadion Brawijaya Kediri yang dulu menjadi kebanggaan suporter Persik Mania, ini nampak penuh dengan coretan. 

Kondisi ini cukup banyak disesalkan, pasalnya Stadion Brawijaya adalah markas klub kebanggan Persik Kediri. 

Terlebih Persik Kediri saat ini akan bermain kembali di Kompetisi Liga 1 2022/2023. 

Kemudian baru-baru ini tengah viral foto kondisi stadion Brawijaya Kota Kediri yang memprihatinkan. 

Terkait hal ini Widodo Hunter yang menjadi Panitia Pelaksana Stadion Brawijaya mengatakan jika renovasi terakhir pada 20 tahun lalu. 

"Stadion Renovasi akhir tahun 2022 sampai awal tahun 2003," ujarnya Sabtu (19/5/2022).

Bahkan Widodo yang kerap dijuluki sebagai bapak suporter Persik Mania ini menjelaskan jika pagar pembatas yang ada di Stadion terakhir dibuat pada tahun 2001.

"Lama banget gak direnovasi, malah pembatas tribun dan lapangan ini dibuat tahun 2001. Itu waktu Persik lolos ke Liga 2 atau dulunya Divisi 1," jelasnya.

Kiri Taman Brantas Kota Kediri dan Kanan Stadion Brawijaya Kota Kediri yang memprihatinkan (Istimewa)
Sementara itu diketahui jika Stadion Brawijaya Kediri itu adalah aset milik pemerintah kota Kediri.