Berita Trenggalek
Asintel Kasad Kunjungi Lokasi TMMD di Kabupaten Trenggalek
Asisten Intelijen Kasad, Mayjen TNI Suko Pranoto menilik lokasi pelaksanaan Tentara Manunggal Membangun Desa (TMMD) Ke-103 di Trenggalek
Penulis: Aflahul Abidin | Editor: eben haezer
TRIBUNMATARAMAN.com | TRENGGALEK - Asisten Intelijen Kasad, Mayjen TNI Suko Pranoto menilik lokasi pelaksanaan Tentara Manunggal Membangun Desa (TMMD) Ke-103 di Desa Bogoran, Kecamatan Kampak, Kabupaten Trenggalek, Rabu (18/5/2022).
Suko ditemani Bupati Trenggalek, Mochamad Nur Arifin, Dandim 0806/Trenggalek Lektol Kav Peddy Adi Prasetyo, dan beberapa pejabat TNI.
Mereka mengecek progres pelaksanaan TMMD yang telah berlangsung sejak 11 Mei 2022.
Beberapa pembangunan yang dicek antara lain pembangunan rabat jalan, pemasangan paving jalan, pembangunan dan pembenahan saluran air, serta pembangunan tanggul penahan jalan.
Selain itu, termasuk juga bedah rumah warga tidak layak huni dan rehabilitasi tempat ibadah.
Suko mengatakan, sebanyak 150 tentara diterjunkan untuk turun membangun berbagai fasilitas dalam TMMD di Kabupaten Trenggalek.
Mereka bergotong royong bersama warga setempat menyelesaikan program yang rencananya akan berakhir pada 9 Juni mendatang.
"Semua prajurit kami bagi di beberapa titik, dengan bergotong royong bersama masyarakat untuk mempercepat proses pembangunan," kata dia.
Suko berterima kasih kepada Pemkab Trenggalek yang telah menyediakan anggaran dalam program TMMD kali ini.
"Dan ini tergolong besar, senilai Rp 1,2 miliar dukungan dari pemda," sambungnya.
Pantauan di lokasi, program TMMD telah berjalan. Beberapa pembangunan telah rampung seperti pemasangan paving jalan.
Sementara pembangunan saluran air masih dalam proses pengerjaan.
Bupati Arifin menambahkan, program TMMD membantu pemkab dalam membangun infrastruktur di daerah pelosok dan di luar aset pemkab.
"Kami selama ini kesusahan membangun karena soal kepemilikan aset. Dengan adanya TMMD, kami lebih mudah karena pembangunan dilakukan dengan swakelola dan semua energi diarahkan untuk menyediakan infrastruktur yang bagus buat masyarakat," sambungnya.
Pembangunan dalam TMMD, lanjut dia, juga tidak berorientasi ke keuntungan.
"Kalau begini tidak ada yang mikir untung. Mikirnya semua masyarakat dilayani dengan infrastruktur yang baik," pungkasnya.