Kecelakaat Maut Mojokerto

Kapolda Berbela Sungkawa Tewasnya Korban Kecelakaan Maut Mojokerto, Sebut Sopir Bisa Jadi Tersangka?

Kapolda Jatim Irjen Pol Nico Afinta menyampaikan ungkapan bela sungkawa atas insiden Kecelakaan Maut Tol Mojokerto

Editor: faridmukarrom
surabaya.tribunnews.com/habiburohman
Warga Benowo, Surabaya, menyiapkan makam untuk para korban kecelakaan bus pariwisata di tol Sumo yang meninggal dunia. 

Laporan Wartawan Tribun Mataraman Network Luhur Pambudi

TRIBUNMATARAMAN.com | SURABAYA - Kapolda Jatim Irjen Pol Nico Afinta menyampaikan ungkapan bela sungkawa atas insiden Kecelakaan Maut Tol Mojokerto hingga menewaskan 14 orang, pada Senin (16/5/2022) pagi. 

Sebagai pribadi, Irjen Nico menyayangkan jika ternyata hasil penyelidikan awal atas insiden tersebut, mendapati temuan, bahwa penyebab kecelakaan itu, karena pengemudi mengantuk. 

Namun, sebagai pimpinan tertinggi kepolisian Daerah Provinsi Jatim, Irjen Pol Nico telah meminta jajaran polres yang menjadi TKP insiden kecelakaan tunggal tersebut, untuk melakukan penyelidikan secara komprehensif. 

Oleh karena itu, selain pihaknya sudah mengerahkan Tim DVI Biddokkes Polda Jatim untuk mengakomodasi informasi mengenai proses penanganan medis terhadap 33 orang korban yang ditangani lima rumah sakit di Kabupaten Mojokerto, Kota Mojokerto, Gresik, hingga Sidoarjo. 

Pihaknya sudah melakukan mekanisme penyelidikan atas insiden tersebut, dengan tetap menimbang kondisi terkini para korban yang berkenan dimintai keterangan sebagai saksi. 

"Kami menyayangkan hal ini, kemudian kami akan meminta keluarga korban untuk datang, untuk mempercepat prosesnya. Untuk yang sedang dirawat kami akan pastikan mereka akan dirawat dengan baik dari RS," ujarnya di Mapolda Jatim, Senin (16/5/2022). 

Baca juga: Sosok Sopir Cadangan Kecelakaan Maut Tol Mojokerto Alami Cedera Ringan Bagian Otak


Irjen Pol Nico juga tak menampik, sopir bus pariwisata bernopol S-7322-UW yang terlibat kecelakaan tunggal di titik ruas tol tersebut, berpotensi menjadi tersangka.


Status hukum terhadap sopir bus tersebut, didasarkan pada informasi awal keterangan dari si sopir yang telah dilakukan proses pemeriksaan awal. 

Baca juga: Sosok Korban Kecelakaan Maut Tol Mojokerto Asal Kedamean Gresik Dikenal Suka Menolong, Tetangga Syok

Kemudian, data tersebut dikomparasikan dengan fakta dan data temuan yang diperoleh penyidik di TKP. 

"Betul, sopir berpotensi jadi tersangka karena menyebabkan kecelakaan hingga meninggal dunia," jelasnya. 

Apalagi, lanjut Irjen Pol Nico, sopir bus tersebut, sempat mengakui jikalau dirinya dalam keadaan mengantuk saat mengemudikan bus melintas di KM tersebut. 

"Kami pastikan, yang bersangkutan (sopir) mengakui sementara mengantuk, tapi kami masih akan mendalami kecelakaan tersebut," katanya. 

Hingga pukul 14.00 WIB, Irjen Pol Nico mencatat, ada 14 orang tewas dalam insiden kecelakaan tersebut. 

Sedangkan, 11 orang lainnya, dikabarkan mengalami luka-luka dan masih menjalani perawatan di RS setempat. 

"Untuk penumpang yang sedang dirawat, kami akan pastikan mereka akan dirawat dengan baik dari RS," terangnya. 

Mengantisipasi agar insiden serupa tidak terulang kembali. Irjen Nico menegaskan, pihaknya akan melakukan pengawasan terhadap seluruh pengemudi.

Selain itu, ia juga tak henti-hentinya mengimbau agar para pengendara mematuhi aturan dan rambu lalu lintas di sepanjang jalan yang sedang di lintasinya. 

"Dan apabila sopir capek atau lelah, untuk berkomunikasi dengan manajernya, supaya sopir atau driver yang tidak siap, jangan membawa bus, untuk disiapkan driver lainnya," pungkasnya. 

Sekadar diketahui, dari kategori usia para korban tewas. Diketahui korban laki-laki berjumlah 6 orang. Diantaranya 2 anak-anak, dan 4 orang dewasa. Korban berjenis kelamin perempuan, berjumlah 8 orang berusia dewasa. 

Sumber: Surya
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved