Tragedi Maut Tol Sumo

Korlantas Mabes Polri Turun Tangan Dalam Tragedi Maut Tewaskan 14 Warga Benowo di Tol Sumo

Besok pagi akan ada penguatan olah TKP Tim TAA Korlantas Mabes Polri. Insya Allah pukul 08.00 - 09.00 WIB, akan melakukan olah TKP di Tol Sumo.

Editor: Anas Miftakhudin
ist
Tragis kondisi bus pariwisata baguan depannya hancur akibat kecelakaan tunggal di tol Sumo. Insiden ini menyebabkan 14 orang tewas setelah bus menghantam tiang baliho ukuran raksasa 

Suasana haru menutup kepergian para korban menghadap Samg Khalik.

Warga kampung Benowo Krajan gotong royong, menyiapkan segala kebutuhan pemakaman hingga jenazah dikebumikan.

Tangisan histeris terdengar sejak kabar duka diterima Senin pagi.

Setengah hari penuh, keluarga korban yang juga masih saling bertetangga dibantu warga mengurus  pemulasaran 14  jenazah.

Baca juga: Ini Penuturan Ibu Tiga Bocil Ganjen yang Pamer Alat Vital ke Wanita Cantik saat Jogging di GOR

Baca juga: Pengunggah dan Perekam Video Bocil Pamer Alat Vital Klarifikasi Didampingi Kapolres, Ini Katanya

Baca juga: Benowo Krajan Berkabung, Sony Suprayitno Dimakamkan Satu Liang Lahat dengan Istri dan Dua Anaknya

Baca juga: Pulang Wisata Berujung Petaka, 14 Warga Benowo Tewas Dalam Kecelakaan Tunggal di Tol Sumo

Didik Karyono, ketua RW 001 Kelurahan Benowo Surabaya menyebut bakal ada tahlinan satu kampung di Kupang Krajan III malam ini, selepas jenazah terkahir korban kecelakaan lalu lintas di TOL Surabaya Mojokerto KM 712.400A tuntas dikebumikan.

"Insya Allah nanti akan ada tahlilan satu kampung di Benowo Krajan III, sebagian ada di gang II," sebutnya.

Jenazah yang datang pertama kali adalah pasangan suami istri, Nita Ning Agustin dan Andik Suyanto.

Kedatangan korban pertama itu disambut tangisan histeris keluarga, termasuk ibu dari Andik Suyanto yang jauh-jauh datang dari Gresik guna memastikan kabar duka yang diterima.

Delapan Korban dari Empat Belas Korban laka Maut warga Benowo Krajan setiba dari rumah sakit dan disholatkan di Masjid Thoriqul Jannah Benowo.
Delapan Korban dari Empat Belas Korban laka Maut warga Benowo Krajan setiba dari rumah sakit dan disholatkan di Masjid Thoriqul Jannah Benowo. (Firman Rachmanudin)

"Ambil saja aku ya Allah, anakku sayang. Aku sudah mati," ujar ibu Andik histeris.

Jenazah pasangan suami istri itu kemudian dipisah, lantaran keluarga Andik menginginkan anaknya dimakamkan di Kedamean Gresik sedang Nita dikebumikan di TPU Benowo Surabaya.

Gelombang kedatangan korban menggunakan ambulans.

Sekitar pukul 15.20 WIB, korban selamat, Mujiana yang juga ibu dari korban Nita Agustin datang tiba di rumah dengan luka lebam di wajahnya.

Disusul kemudian oleh dua belas ambulance yang membawa korban masing-masing, Titis Hermi, Sony Suprayitno, Steven Arthur, Stevani Grasio, Dedi Purnomo, Asminah, Fitasari, Ainur Rofik, Cholifah, Maftukah, Diany Astrela dan Gibran.

Joko Muslim (51) paman salah satu korban bernama Sony Suprayitno mengatakan jika dari keluarga keponakannya hanya tersisa satu orang yang masih hidup dan dirawat intensif di RSUD Dr Wahidin Sudirohusodo Mojokerto.

"Bawa lima orang piknik. Empat meninggal dunia, satu dirawat di Rumah Sakit," kata Joko Muslim.

Halaman
1234
Berita Terkait
  • Ikuti kami di

    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved