Kecelakaan Bus Pariwisata di Tol Sumo
Jumlah Korban Kecelakaan Bus Pariwisata di Tol Sumo 14 Orang, Berikut Daftarnya
Polisi memastikan jumlah korban tewas akibat kecelakaan bus pariwisata di tol Surabaya-Mojokerto (tol Sumo) adalah sebanyak 14 orang. Ini daftarnya
REPORTER: MOH.ROMADONI
TRIBUNMATARAMAN.com | MOJOKERTO - Polisi memastikan bahwa jumlah korban tewas akibat kecelakaan bus pariwisata di tol Surabaya-Mojokerto (tol Sumo) adalah sebanyak 14 orang.
Tim Disaster Victim Identification (DVI) Polda Jawa Timur telah mengidentifikasi seluruh korban kecelakaan bus yang meninggal dan dibawa ke kamar jenazah RSUD Wahidin Sudiro Husodo, Kota Mojokerto, Senin (16/5/2022).
Kapolres Mojokerto Kota, AKBP Rofiq Ripto Himawan menjelaskan jumlah total korban kecelakaan yang meninggal sudah terindentifikasi.
Baca juga: Kapolresta Mojokerto Minta Personelnya Tunggu Korban Siap Mental Untuk Dimintai Keterangan

Sebelumnya disebutkan jumlah korban meninggal kecelakaan bus 15 orang. Pasalnya penanganan korban kecelakaan saat itu berada di lima rumah sakit yang berbeda-beda.
Namun, hasil identifikasi korban meninggal dari rumah sakit Ciko Kabupaten Sidoarjo, ternyata juga diinput di RSUD Wahidin Sudiro Husodo.
"Identifikasi dari Tim DVI Polda Jatim total korban kecelakaan yang meninggal 14 orang dan 19 orang luka-luka," jelasnya saat ditemui di RSUD Wahidin Sudiro Husodo, Kota Mojokerto, Senin (16/5).
Rofiq menjelaskan jumlah penumpang bus sebanyak 31 orang ditambah satu sopir utama dan satu supir cadangan.
"Jadi total seluruh yang yang ada di bus 33 orang yaitu 31 penumpang, dua Driver utama dan cadangan," ungkapnya.
Menurut dia, pihaknya belum dapat menyampaikan terkait hasil olah TKP kecelakaan bus di KM 712 Tol Surabaya-Mojokerto.
"Kita masih menunggu hasil identifikasi dari tim analisis (Traffic Accident Analysis) Ditlantas Polda Jatim dan kesimpulan saksi-saksi yang kini diperiksa oleh anggota Satlantas Polres Mojokerto Kota," ucap Rofiq.
Menurut dia, polisi menunggu keterangan saksi penumpang bus yang kini kondisinya masih dirawat di rumah sakit.
"Saya sudah memerintahkan anggota agar tidak memaksakan untuk mendapatkan keterangan dari korban-korban yang kondisinya belum bisa, kita mengedepankan sisi kemanusiaan," terangnya.
Rofiq menyebut perkembangan lebih lanjut akan disampaikan terkait penyelidikan penyebab kecelakaan bus.
Pihaknya belum dapat menyampaikan terkait supir bus utama atau sopir cadangan dalam kejadian
kecelakaan tersebut.