Kebakaran Tulungagung

Kerugian Kebakaran Pabrik Shanghai Gangsar Capai Rp 1,5 Miliar, Produk Siap Jual Turut Jadi Arang

Selain bangunan, ada 200 kilogram minyak goreng dan 700 kilogram kacang shanghai siap jual ikut hangus terbakar.

Penulis: David Yohanes | Editor: Anas Miftakhudin
TribunMataraman.com/David Yohanes
Semburan api merahkan langit di atas pabrik kacang shanghai Gangsar Tulungagung yang terbakar. 

TRIBUNMATARAMAN.COM I TULUNGAGUNG- Api yang membakar pabrik kacang shanghai Gangsar di Dusun Pacitan, Desa/Kecamatan Ngunut pada Jumat (13/5/2022) telah berhasil dipadamkan.

Proses pemadaman berjalan sekitar 1,5 jam, namun proses pendinginan berjalan lebih lama.

Akibat kejadian ini diperkirakan kerugian mencapai Rp 1,5 miliar.

Bangunan yang terbakar berukuran 14x60 m2.

"Hitungan sementara kerugian Rp 1,5 miliar. Karena selain bangunan, ada pula barang-barang yang ada di dalamnya," terang Kapolsek Ngunut, Kompol Rudy Purwanto.

Namun Rudi belum bisa memastikan sumber api.

Sebab kondisi gelap, sehingga anggota Unit Inafis Satreskrim Polres Tulungagung yang melakukan olah TKP tidak bisa maksimal.

Karena itu besok, Sabtu (14/5/2022) akan dilakukan olah TKP tambahan.

"Dugaan dari karyawan dari korslet. Tapi kami tidak berani menduga, sebelum Inafis selesai olah TKP," ujar Rudi.

Kabid Pemadam Kebakaran Satpol PP Kabupaten Tulungagung, Gatot Sunu, mengatakan kebakaran terjadi di tempat produk.

Api menghapuskan hampir setengah area pabrik.

Selain bangunan, ada 200 kilogram minyak goreng dan 700 kilogram kacang shanghai siap jual ikut hangus terbakar.

"Pemadaman cukup lama karena ada minyak goreng itu. Selain itu banyak bahan mudah terbakar lainnya," papar Gatot.

Proses pemadaman berjalan sekitar 1,5 jam, namun proses pendinginan berjalan lebih lama.

Truk tangki penyuplai air berulang kali harus mengisi air ke sungai terdekat.

Gatot mengerahkan tiga mobil pemadam dan dua teuk tangki penyuplai air. (David Yohanes) 

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved