Berita Tulungagung
Pabrik Kacang Shanghai Gangsar di Ngunut Terbakar, Langit Tulungagung Berubah Merah
Kebakaran ini memicu ketakutan warga karena lokasi pabrik menjadi satu dengan Stasiun Pengisian Bahan Bakar Elpiji (SPBE).
Penulis: David Yohanes | Editor: Anas Miftakhudin
TRIBUNMATARAMAN.COM I TULUNGAGUNG- Pabrik kacang shanghai Gangsar di Dusun Pacitan, Desa Ngunut, Kecamatan Ngunut, Kabupaten Tulungagung Jawa Timur terbakar, Jumat (13/5/2022) malam.
Kebakaran ini memicu ketakutan warga karena lokasi pabrik menjadi satu dengan Stasiun Pengisian Bahan Bakar Elpiji (SPBE).
Langit berwarna merah terlihat dari kejauhan, tanda titik kebakaran di pabrik ini.
Lokasi pabrik yang sangat luas ini dikelilingi tembok setinggi sekitar 6 meter, sehingga warga tidak bisa melihat ke dalam area pabrik.
Meski lokasi pabrik jauh dari jalan dan terpisah tembok dari permukiman. Namun kejadian ini memacetkan Jalan Raya Ngunut-Demuk.
Warga pun ramai memadati jalan berusaha melihat kobaran api dari dekat.
Dari sisi utara pabrik, bagian terdekat di titik kebakaran tercium aroma bawang putih yang sangat gurih.
Diperkirakan ada bumbu kacang shanghai yang ikut terbakar.
Berulang kali juga terdengar gemuruh bangunan yang terbakar lalu ambruk.
Sementara mobil tangki suplai air pemadam kebakaran berulang kali keluar masuk pabrik untuk mengisi air.
Belum ada penjelasan dari pihak pabrik atau pihak berwenang.
Wartawan juga dilarang masuk ke area pabrik.
Shanghai Gangsar dimiliki oleh pengusaha H Sutrimo.
Beliau juga dikenal sebagai pemilik sejumlah SPBU dan SPBE. (David Yohanes)