Pembunuhan Janda
Sebelum Tewas Dibunuh Duda, Janda Ini Pernah Lapor Polisi Namun Ditolak, Ini Tanggapan Kompolnas
Komisioner Kompolnas Poengky Indarti menanggapi informasi adanya kasus pembunuhan, dimana sebelumnya korban pernah lapor polisi namun ditolak.
Korban melaporkan pelaku dengan ancaman pembunuhan dan perbuatan tidak menyenangkan.
Namun apalah daya laporan dari korban ini kemudian ditolak oleh polisi karena dianggap kurang bukti.
Sementara itu Ketua RW setempat, Agus Sopian mengatakan, ancaman tersebut dilakukan oleh pelaku terhadap korban sejak dua hari sebelum kejadian pembunuhan itu terjadi.
"Dua hari lalu, dia (pelaku) masih keliling-keliling di sini dan ada ancaman-ancaman gitu (pembunuhan) dan ternyata sekarang terjadi juga," ujarnya saat ditemui di lokasi kejadian, Minggu (8/5/2022).
Ia mengatakan, ancaman itu dilaporkan langsung oleh pihak keluarga kepada dirinya selaku RW setempat.
Agus langsung melakukan antisipasi dengan cara melaporkan lagi ke anggota Bhabinkamtibmas.
"Saya sudah antisipasi, dengan cara lapor ke kadus dan Bhabinkamtibmas. Dua hari itu saya juga pantau setiap malam dan aman-aman saja. Tapi hari ini terjadi di rumah korban," kata Agus.
Korban Janda Tewas dengan Kondisi Mengenaskan
Sementara itu diketahui Wiwin Setiani (30) ditemukan tewas di dalam rumahnya.
Korban diketahui merupakan warga Kampung Bentang, Padalarang, Kabupaten Bandung Barat, Jawa Barat.
Wiwin diketahui tewas ditangan seorang duda dengan inisial M yang masih satu desa dengan korban.
Jasad korban ditemukan oleh warga setempat yang sudah tergeletak dengan luka sayat pada perut dan leher.
Lantas mengapa M seorang duda tega habisi nyawa Wiwin?
Menurut informasi yang dihimpun, M merupakan seorang duda yang jatuh cinta kepada Wiwin.
"Yang jelas pelaku sudah dengan sadis melakukan penganiayaan dengan menusuk perut dan menggorok leher," kata Kapolres Cimahi, AKBP Imron Ermawan.