Berita Tulungagung

Sudah Pikun, Lansia di Tulungagung Ini Tewas Tenggelam di Kolam Ikan

IT, seorang lansia 72 tahun di Desa Pulosari, Kecamatan Ngunut, kabupaten Tulungagung, tewas tenggelam di kolam ikan

Penulis: David Yohanes | Editor: eben haezer
ist/dokpol
Polisi melakukan olah TKP, mengukur kedalaman kolam yang menewaskan IT (72). 

TRIBUNMATARAMAN.com | TULUNGAGUNG - IT, seorang lansia 72 tahun di Desa Pulosari, Kecamatan Ngunut, kabupaten Tulungagung, tewas tenggelam di kolam ikan, Sabtu (7/5/2022).

IT adalah lansia ke-3 di Tulungagung yang meninggal dunia selama 2022 ini.

"Korban sudah mengalami pikun dan tinggal bersama saudara iparnya," terang Kasi Humas Polres Tulungagung, Iptu M Anshori.

Baca juga: Tragis, Balita 4 Tahun Tewas Tenggelam di Kolam Ikan Koi Milik Bapaknya

Selama ini IT hanya tinggal di rumah, tidak pernah  keluar karena kondisinya yang sudah lupa ingatan alias pikun.  

Namun pada Sabtu pagi, SKJ, saudara iparnya tidak melihat IT di dalam rumah.

SKJ lalu minta warga membantunya mencari keberadaan IT.

"Warga lalu mencari di sekitar rumah. Dan akhirnya korban ditemukan oleh keponakannya sendiri," sambung Anshori.

Saat itu tubuh IT ditemukan sudah mengapung di sebuah kolam ikan.

Lokasi penemuan ini   berjarak sekitar 30 meter dari rumah.

 Kedalaman kolam sekitar 1 meter, dengan lebar 4 meter dan panjang 10 meter.

"Dari pengakuan para saksi, korban ini sebenarnya sudah sulit berjalan. Dia harus menggunakan tongkat karena sudah sepuh," ujar Anshori.

Warga lalu mengangkat tubuh IT dari dalam kolam.

Kejadian ini lalu dilaporkan ke Polsek Ngunut.

Anggota Unit Inafis Satreskrim Polres Tulungagung bersama Unit Reskrim Polsek Ngunut melakukan olah TKP.

Bersama petugas kesehatan dari Puskesmas Ngunut, korban dipastikan meninggal karena kecelakaan.

"Jadi tidak ada tanda kekerasan di tubuh korban. Diduga korban terpeleset saat berjalan di tepi kolam lalu tercebur dan tenggelam," papar Anshori. 

Pihak keluarga membuat surat pernyataan bermeterai, menegaskan jika kematian IT karena kecelakaan. 

Keluarga menolak autopsi dan meminta jenazah IT langsung dimakamkan. 

Sebelum IT, ada dua lansia yang tewas tenggelam di kolam ikan, yaitu Jas (77) dan SY (62) asal Kecamatan Ngunut.

Lalu ada juga SA (55) asal Kecamatan Rejotangan, juga tewas terjebur di kolam ikan.

Selain itu ada tiga anak-anak yang juga tewas di kolam ikan. 

Mereka adalah AF (4), ZA (4) dan US (4), semuanya berasal dari Kecamatan Rejotangan. 

Tulungagung selama ini menjadi sentra budidaya ikan darat.

Banyak kolam ikan ada di antara permukiman warga tanpa dilengkapi pengaman memadai. (David Yohanes)

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved