Kebakaran Pasar Ngadiluwih Kediri

Kronologi Kebakaran Pasar Ngadiluwih Kediri Terungkap, Bermula dari Kios di Sisi Timur

Kronologi kebakaran Pasar Ngadiluwih di Kabupaten Kediri terungkap. Menurut saksi, kebakaran bermula dari sisi timur pasar.

Editor: eben haezer
ist
Detik-detik kebakaran melahap kios-kios di Pasar Ngadiluwih, kabupaten Kediri, Minggu (8/5/2022) 

Reporter: Luthfi Husnika

TRIBUNMATARAMAN.com | KEDIRI - Pasar Ngadiluwih di Kabupaten Kediri terbakar, Minggu (8/5/2022).

Sebanyak 35 kios di pasar tradisional yang terletak di Jalan Tamtama, Purwoharjo, Purwokerto Kecamatan Ngadiluwih, Kediri ini ludes dilahap si jago merah. 

Setidaknya ada tujuh deretan kios Pasar Ngadiluwih terbakar saat peristiwa terjadi.

Baca juga: 35 Kios di Pasar Ngadiluwih Kediri Terbakar, Kerugian Diperkirakan Hampir Rp 1 Miliar

Petugas pemadam kebakaran membasahi sisa-sisa kebakaran yang menghanguskan 35 kios di Pasar Ngadiluwih, kabupaten Kediri, Minggu (8/5/2022) malam.
Petugas pemadam kebakaran membasahi sisa-sisa kebakaran yang menghanguskan 35 kios di Pasar Ngadiluwih, kabupaten Kediri, Minggu (8/5/2022) malam. (tribunmataraman.com/luthfi husnika)

Berikut kronologi kebakaran Pasar Ngadiluwih Kediri:

Seorang warga sekitar bernama Bawono melintas depan Pasar Ngadiluwih pada Minggu pukul 15.50 WIB. Bawono kaget saat melihat kobaran api di kios sisi timur pasar.

Karena penasaran, Bawono melihat lebih dekat dan menyaksikan salah satu kios pracangan atau kelontong sudah dilahap api. Ia kemudian langsung berlari untuk memberi tahu warga lain di kios depan. 

"Saksi ini setelah melihat kobaran api di kios langsung lari memberi tahu yang lain. Ia kemudian mengajak beberapa warga mendatangi lokasi kios yang terbakar," ungkap Kapolsek Ngadiluwih, AKP Iwan Setyo Budhi. 

Saat Bawono bersama beberapa saksi lain kembali mendatangi kios bagian timur pasar, api sudah membesar dan menjalar ke kios-kios lain. Bahkan, api sudah melahap hampir sebagian dari deretan kios tersebut. 

Nahasnya, saat peristiwa kebakaran berlangsung angin tengah berhembus kencang. Hal ini memperkeruh situasi kebakaran. Akibat hembusan angin tersebut, kobaran api semakin membesar dan menyambar setidaknya 7 baris kios di sebelahnya. 

"Diketahui ada 35 kios dari 7 baris di sisi timur pasar yang terbakar. Mendengar laporan adanya kebakaran, petugas langsung mendatangi lokasi bersama tim pemadam dari Pemkot Kediri, Pemkab Kediri dan unit pemadam Gudang Garam," papar AKP Iwan. 

Namun karena kondisi angin kencang membuat proses pemadaman berlangsung cukup lama. Total kerugian ditaksir mencapai Rp 800 juta. 

"Petugas masih terus berupaya memadamkan sisa-sisa api di lokasi kejadian. Tidak ada korban jiwa karena memang sedang sepi," pungkasnya.

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved