Berita Tulungagung

Kasus DBD di Tulungagung Terus Menurun, Kasus Baru Masih Terjadi di Kawasan Padat Penduduk

Berdasarkan data Dinas Kesehatan Kabupaten Tulungagung, pada Maret 2022 terjadi 20 kasus DBD. Sedangkan April 2022 terjadi 15 kasus. 

Penulis: David Yohanes | Editor: eben haezer
ist
Ilustrasi gigitan nyamuk penyebab demam berdarah. 

"Sebenarnya tertular di daerah lain, kemudian pulang ke Tulungagung. Jadi kasusnya tercatat di Tulungagung," tutur Didik.

Selama ini Dinkes melakukan pengasapan (fogging) di daerah yang terjadi penularan DBD.

Upaya ini untuk membunuh nyamuk Aedes aegypti dewasa, vektor pembawa virus DBD.

Namun masyarakat diminta tetap melakukan gerakan pemberantasan sarang nyamuk (PSN) di lingkungannya.

"PSN memastikan nyamuk tidak punya tempat berkembang biak di lingkungan kita. Itu lebih efektif mencegah kasus DBD," tandas Didik. (David Yohanes) 

Berita Terkait
  • Ikuti kami di

    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved