Nenek Lawan Jambret Seorang Diri

Sosok Nenek Poninten Bikin Terkesima Kapolsek Pagu, Dijuluki Kartini Masa Kini Lawan Jambret Sendiri

Kami menyerahkan bingkisan dan uang tunai sebagai bentuk apresiasi pada Mbah Poninten atas keberaniannya. Tindakan beliau patut diacungi jempol.

Editor: Anas Miftakhudin
Luthfi Husnika
Kapolsek Pagu AKP Agus Sudarjanto bersama Ketua Ranting Bhayangkari Polsek Pagu Nyonya Indah Agus saat menyerahkan bingkisan dan uang tunai sebagai apresiasi atas keberanian Poninten, Senin (25/4/2022). 

TRIBUNMATARAMAN.COM I KEDIRI - Walau usianya sudah udzur, keberanian nenek Poninten patut diapresiasi saat melawan bandit jalanan.

Nenek usia 65 tahun asal Desa Padangan, Kecamatan Kayen Kidul, Kabupaten Kediri seorang diri melawan penjahat yang merampas kalungnya.

Bahkan sang nenek mampu menceburkan penjahat ke got depan rumahnya sebelum ditolong warga.

Keberanian nenek Poninten pun mendapat apresiasi khusus dari pihak kepolisian setelah melumpuhkan penjambret seorang diri.

Baca juga: Siasat Licik dan Akal Bulus Manager Dealer Motor di Tulungagung Nodai Tiga Staf Pemasaran Wanita

Baca juga: Joget Tanpa Busana Viral yang Terlihat dari Jendela Kamar Hotel Saat Sahur Bernama Gisel

Baca juga: Pesona Janda Cantik yang Jadi Rebutan Sesama PNS Hingga Nyawa Jadi Taruhan

Keberanian nenek 65 tahun ini ditunjukkan saat melawan penjambret yang beberapa waktu lalu akan merampas kalung miliknya. 

Saat itu, Poninten tengah berada di pinggir jalan desa.

Ia tengah mengenakan perhiasan berupa kalung. Kemudian tak lama berselang ada seorang pengendara motor yang lewat dan menghampiri nenek Poninten.

Baca juga: Janda Tampil di Depan, Pejabat Beristri Saling Rebut, Ini Pengakuan Istri Almarhum Sebelum Ditembak

Baca juga: Di Balik Kasus Pembunuhan Dokter Muda Bagus, Tersangka ZI Sering Minta Uang Korban Hingga Kuras ATM

Baca juga: Ayah Tiri Kekasih Dokter Muda Raja Tega & Berotak Kriminal, Mobil Innova dr Tutit Berencana Dijual

"Tiba-tiba ada laki-laki mendatangi saya dan menawari ceker ayam. Ini mbah daging, katanya. Terus saya bingung dan tanya dia orang mana kok nawari. Bilangnya orang Padangan, ya saya terima," kata Poninten ditemui di rumahnya, Senin (25/4/2022). 

Tanpa diduga, pria yang menyerahkan ceker ayam tersebut kemudian menarik kalung yang dikenakan Poninten.

Sontak, nenek Poninten langsung terjungkal karena tarikan pelaku cukup kuat. 

"Saya tidak mau diam saja, itu harta saya satu-satunya yang sengaja saya beli. Saya tidak rela diambil orang," ujarnya. 

Kapolsek Pagu AKP Agus Sudarjanto bersama Ketua Ranting Bhayangkari Polsek Pagu Nyonya Indah Agus saat menyerahkan bingkisan dan uang tunai sebagai apresiasi atas keberanian Poninten, Senin (25/4/2022).
Kapolsek Pagu AKP Agus Sudarjanto bersama Ketua Ranting Bhayangkari Polsek Pagu Nyonya Indah Agus saat menyerahkan bingkisan dan uang tunai sebagai apresiasi atas keberanian Poninten, Senin (25/4/2022). (Luthfi Husnika)

Saat terjatuh, Poninten dengan sigap menarik mantel yang dikenakan pelaku hingga pelaku ikut terjungkal dari motor dan masuk got. 

Setelah itu Poninten langsung berteriak minta tolong sembari meneriakkan maling beberapa kali.

Adanya teriakan maling, tetangga sekitar korban langsung keluar dan mendatangi asal suara.

Pelaku akhirnya berhasil diringkus dan diserahkan ke Polsek Pagu.

Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved