Keberingasan Geng Motor

Dua Balita Yatim Wajahnya Penuh Luka Saksikan Pentakziah Setelah Ayahnya Dibunuh Geng Motor

Dengan air mata berurai, Heni mengatakan kala diserang geng motor anaknya sudah berteriak-teriak minta tolong.

Penulis: Anas Miftakhudin | Editor: Anas Miftakhudin
Tribun Jakarta
Kolase anak Retno yang masih balita turut menjadi korban keberingasan geng motor. Wajahnya penuh luka bersamaan dengan jatuhnya kedua orang tua di jalan. Suasana rumah korban di Jalan Kail, Kelurahan Sei Mati, Kecamatan Medan Labuhan, Kamis (21/4/2022). (TRIBUN-MEDAN/ALFIANSYAH) 

Sementara sang istri mengalami luka-luka bekas jatuh dari motor di tangannya.

Di foto lain, terlihat sang istri memeluk anak perempuannya sambil menangis.

Niat beli makan, malah berpapasan dengan geng motor.

Kala itu R mengajak istri dan dua anaknya pergi untuk membeli jamu dan makan menggunakan sepeda motor sekira pukul 22:20 WIB.

Sebelum berangkat, R sempat berpamitan kepada Eni, sang mertua.

Beberapa jam berlalu Eni keheranan karena anak dan menantunya belum pulang ke rumah.

Padahal, waktu sudah menunjukan pukul 23:00 WIB.

Hingga akhirnya sekira pukul 00:30 WIB, Eni mendapatkan kabar duka dari istri R.

"Jam setengah satu dapat kabar dari anak saya, dia nelpon ngasih kabar R sudah meninggal dibegal,"

"Kami langsung terkejut," ucap Eni di kediamannya dikutip TribunJakarta.com dari TribunMedan, Kamis (21/4/2022).

Mendapatkan kabar tersebut, Eni langsung bergegas ke rumah sakit.

Sampai di rumah sakit, Eni terpukul melihat sang menantu dalam kondisi tak bernyawa.

"Langsung ke rumah sakit,"
"Sampai di sana korban sudah ditutup.

Mereka baru mau pulang beli jamu," sambungnya.

Diceritakan Eni, malam itu menantunya dikejar sekawanan geng motor di perjalanan pulang ke rumah di kawasan Sei Mati, Medan Labuhan.

Halaman
1234
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved