Berita Tulungagung

Banyak Warga Binaan Baru Masuk, Vaksinasi di Lapas Tulungagung Sulit Mencapai 100 Persen

Karena banyak warga binaan yang baru masuk, mengakibatkan vaksinasi covid-19 di lapas kelas IIB Tulungagung sulit mencapai 100 persen

Penulis: David Yohanes | Editor: eben haezer
tribunmataraman.com/david yohanes
Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) Lapas Kelas IIB Tulungagung tengah menerima suntikan vaksin Covid-19. 

TRIBUNMATARAMAN.com | TULUNGAGUNG - Lapas Kelas II B Tulungagung kembali melaksanakan vaksinasi Covid-19 kepada warga binaan, Kamis (14/4/2022).

Dari 697 Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP), 142 di antaranya belum pernah divaksin sama sekali.

Mereka adalah para WBP yang baru masuk sehingga belum terjangkau vaksinasi sebelumnya.

"Kendalanya memang banyak (WBP) yang baru masuk. Jadi harus mengulang dari awal," terang  Kasi Bimbingan Narapidana/Anak Didik dan Kegiatan Kerja Lapas Kelas IIB Tulungagung, Imam Fahmi.

Sementara untuk dosis 2 sebanyak 72 WBP, dan dosis 3 sebanyak 477 WBP.

Dengan adanya WBP baru yang belum tervaksin sama sekali, menjadi kendala bagi Lapas.

Sebab capaian vaksinasi sulit untuk mencapai 100 persen.

"Nanti 2,5 bulan lagi kami ulangi. Akan ada vaksinasi susulan lagi," sambung Fahmi.

Dalam proses penjaringan kesehatan, ada 4 WBP yang sakit dan tidak bisa ikut vaksinasi.

Dua WBP lainnya sudah vaksin lengkap 3 dosis, sehingga tidak ikut vaksinasi.

Masih menurut Fahmi, vaksinasi bagi WBP ini penting untuk memastikan kekebalan di dalam Lapas.

Lapas sebelumnya dimasukkan dalam kelompok berisiko tinggi.

Sebab lingkungannya tertutup dengan jumlah WBP jasuh di atas kapasitas minimal.

Sehingga jika ada WBP yang terkofirmasi Covid-19, maka berisiko menular dengan cepat ke banyak orang.

"Vaksinasi ini sesuai program pemerintah, dan menjaga WBP dari virus Covid-19," tandas Fahmi.

Halaman
12
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved