Di Balik Pembuangan Jasad Sejoli

Kelakuan Kolonel Priyanto Dikuliti Hakim, Jalin Hubungan dengan Janda Lala Cimahi Selama 9 Tahun

Perkenalan hingga terjalin hubungan berlangsung sejak 2013. Ketika itu, terdakwa Kolonel Priyanto bertugas sebagai Guru Militer (Gumil)

Penulis: Anas Miftakhudin | Editor: Anas Miftakhudin
Tribun Jakarta
Kolonel Inf Priyanto yang dihadirkan sebagai terdakwa dalam sidang perkara tabrak lari yang menewaskan sejoli Salsabila dan Handi Saputra di Pengadilan Militer Tinggi II Jakarta, Selasa (8/3/2022). (TRIBUNJAKARTA.COM/BIMA PUTRA) 

TRIBUNMATARAMAN.COM - Hubungan Kolonel Priyanto dengan seorang janda, Nurmala Sari yang sudah berlangsung sekitar 9 tahun baru terungkap dalam sidang pembunuhan berencana sua sejoli Nagreg, Jawa Barat di Pengadilan Militer Tinggi II Jakarta.

Perkenalan hingga terjalin hubungan berlangsung sejak 2013. Ketika itu, terdakwa Kolonel Priyanto bertugas sebagai Guru Militer (Gumil) di Pusdik Pemilum Cimahi, Jawa Barat.

Lamannya perkenalan yang sudah terjalin, mantan Kasi Intel Kasrem 133/NW (Gorontalo) Kodam XIII/Mdk, mengajak Lala Cimahi mengikuti rapat di Pusat Zeni Angkatan Darat (Pusziad) pada 6 Desember 2021 lalu.

Namun ketika rapat berlangsung, Lala ditinggal di Hotel Holiday Inn yang lokasinya dekat dengan Pusziad di Jakarta.

Kronologi Terungkapnya Hubungan Kolonel Priyanto dengan Lala

Dalam kasus ini, Kolonel Priyanto didakwa pembunuhan berencana terhadap dua sejoli, Handi Saputra (17) dan Salsabila (14).

Kedua korban ditabrak mobil yang ditumpangi terdakwa kemudian jaaadnya dibuang ke sungai.

Dari kejadian yang ada, Ketua Majelis Hakim Pengadilan Militer Tinggi II Jakarta Brigjen TNI Faridah Faisal menyuruh Kolonel Priyanto menceritakan kronologi perjalanan bersama dua anak buahnya, Kopda Andreas Dwi Atmoko dan Koptu Ahmad Sholeh sebelum peristiwa terjadi.

Secara detail Kolonel Priyanto menceritakannya.

Awalnya terdakwa berangkat dari Gorontalo ke Yogyakarta kemudian ke Jakarta untuk mengikuti rapat di Pusat Zeni Angkatan Darat (Pusziad) pada 6 Desember 2021.

Kolase Foto Kolonel Priyanto dalang pembuangan jasad sejoli di Nagreg
Kolase Foto Kolonel Priyanto dalang pembuangan jasad sejoli di Nagreg (Tribunnews)

Dari Yogyakarta ke Jakarta, Kolonel Priyanto berangkat bersama Kopda Andreas Dwi Atmoko dan Koptu Achmad Sholeh.

"Kami berangkat menuju Jakarta, waktu itu disopiri oleh Dwi Atmoko dan Achmad Sholeh secara bergantian. Kami sempat mampir ke Bandung," ujar Kolonel Priyanto dalam sidang dengan agenda pemeriksaan terdakwa di Pengadilan Militer Tinggi II Jakarta, Kamis (7/4/2022).

Sang kolonel lalu menjelaskan dalam perjalanan menuju Jakarta sempat menjemput Lala yang belakangan diketahui bernama Nurmala Sari di Cimahi.

"Teman atau apa?" tanya hakim Faridah.

"Teman," jawab Kolonel Priyanto.

Halaman 1 dari 3
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved