Berita Tulungagung
Data Kekebalan Masyarakat Tulungagung Cukup Aman dari Covid-19, Kecuali Ada Varian Baru
Kadinkes Tulungagung menyebut bahwa secara teoritis masyarakat Tulungagung sudah kebal terhadap covid-19. Kecuali ada varian baru covid-19.
Penulis: David Yohanes | Editor: eben haezer
TRIBUNMATARAMAN.com | TULUNGAGUNG - Secara teori,A Kabupaten Tulungagung telah aman dari Covid-19.
Sebab di masyarakatnya telah terbentuk kekebalan 90 persen.
Demikian diungkapkan Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Tulungagung, dr Kasil Rokhmat, usai rapat staf bersama bupati, Rabu (6/4/2022).
"Secara teori di atas kertas sudah cukup aman. Kecuali ada virus varian baru," terang dr Kasil.
Dr Kasil mengungkapkan, hasil penelitian Fakultas Kesehatan Masyarakat (FKM) UI menunjukkan, 86 persen masyarakat Indonesia sudah punya kekebalan.
Hasil penelitian ini yang kemudian diadopsi oleh Kementerian Dalam Negeri dan Kementerian Kesehatan.
Dengan prosentase kekebalan di masyarakat itu dinilai sudah cukup untuk menangkal Covid-19.
"Kecuali ada Covid-19 varian baru dimana kekebalan lama tidak berpengaruh. Mungkin saja akan terjadi ledakan kasus," sambung dr Kasil.
Sementara untuk kekebalan masyarakat Jawa Timur dan Tulungagung sudah di atas 90 persen.
Angka 90 persen ini terdiri dari masyarakat yang memperoleh kekebalan lewat vaksinasi, atau yang mendapat kekebalan alami.
Kekebalan alami ini didapat oleh mereka yang pernah terserang Virus Corona.
Dari data capaian vaksinasi di Tulungagung, sebenarnya masih di angka 80 persen.
Dengan demikian ada 10 persen di antara sasaran vaksinasi yang pernah terkonfirmasi Covid-19, dan menyumbang kekebalan kelompok.
"Ada perbedaan 10 persen antara yang sudah vaksin dan data kekebalan di masyarakat," ungkap dr Kasil.
Dengan kondisi ini diyakini Covid-19 tidak berpengaruh banyak di masyarakat.