Berita Malang

Memilukan, Gadis Bisu Diperkosa Tetangga di Kota Malang

Seorang gadis tunawicara atau bisu menjadi korban pemerkosaan oleh tetangganya sendiri. Dia tak bisa berteriak minta tolong

Editor: eben haezer
ist
Ilustrasi 

Reporter : Kukuh Kurniawan

TRIBUNMATARAMAN.com | MALANG - Seorang gadis dengan disabilitas wicara atau bisu, menjadi korban rudapaksa olah tetangganya sendiri. 

Peristiwa ini terjadi di Kota Malang. Korbannya masih berumur 14 tahun. 

Saat ini kasusunya telah dilaporkan ke Polres Malang Kota. 

Pendamping Korban, Ripno Waluyo mengatakan, kejadian itu terjadi di kawasan Kecamatan Lowokwaru, Kota Malang.

"Jadi, pada Senin (28/3/2022) pagi, saya diceritakan oleh salah satu saudara saya yang tinggal tak jauh dari lokasi kejadian, bahwa ada kejadian pelecehan seksual. Saat saya tanya lebih lanjut, korbannya adalah seorang gadis disabilitas yang masih berusia 14 tahun. Sedangkan untuk terduga pelakunya, merupakan tetangga korban berinisial BK (50)," ujarnya, Rabu (30/3/2022).

Setelah mendapat informasi tersebut tersebut, akhirnya ia meminta dan mendampingi keluarga korban agar kasus tersebut dilaporkan ke pihak kepolisian.

"Dan pada Senin (28/3/2022) siang, saya bersama korban dan orang tuanya melaporkan kejadian itu ke Unit   Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Polresta Malang Kota. Dan saat laporan itu, juga sekaligus melakukan visum kepada Mawar di Rumah Sakit Saiful Anwar (RSSA) Malang," jelasnya.

Dirinya mengungkapkan, kejadian pelecehan seksual yang dilakukan terduga pelaku itu terjadi pada Minggu (20/3/2022) siang.

"Kejadian itu dipergoki oleh kakak korban. Saat itu kakak korban melihat pelaku sedang memangku dan melepas celana dalam Mawar. Aksi tersebut dilakukan di sebuah lorong yang berada dekat dengan rumah korban," ungkapnya.

Karena disabilitas wicara, korban tak bisa berteriak meminta tolong. Sehingga, pelaku leluasa melakukan aksinya. 

"Ayah Mawar ini adalah seorang tunanetra. Sedangkan ibu Mawar, kondisi psikisnya kurang begitu baik. Sehingga, saya dampingi untuk membuat laporan ke pihak kepolisian," terangnya.

Sementara itu, Kasat Reskrim Polresta Malang Kota AKP Bayu Febrianto Prayoga menjelaskan, bahwa pihaknya telah mengamankan terduga pelaku.

"Memang betul, ada yang diamankan. Namun, kami belum bisa membeberkan detail kejadian tersebut. Karena, kami masih melakukan pengembangan dan penyelidikan," tandasnya.

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved