Pemuda Sadis 17 Tahun yang Bunuh Iska Nurrohmah Ternyata Pembuat Onar, Pernah Begal Polisi

Di usia yang masih sangat muda, N berani menjadi eksekutor pembacokan Iska Nurrohman hingga korban tewas. Pernah begal polisi

Penulis: Alif Nur Fitri P | Editor: eben haezer
TribunBekasi
Lokasi tempat kejadian perkara dimana Iska Nurrohmah tewas ditikam 

TRIBUNMATARAMAN.COM - Polisi berhasil meringkus dua dari tiga pelaku pembacokan Iska Nurrohmah (21) di Bekasi.

Ketiga pelaku adalah N (17), MR (20), dan AS yang kini masuk dalam Daftar Pencarian Orang (DPO) dan masih dalam pengejaran.

Di usia yang masih sangat muda, N berani menjadi eksekutor pembacokan Iska Nurrohman hingga korban tewas.

Ternyata pemuda sadis itu tak sekali melakukan tindakan kejahatan.

Baca juga: Ini Ejekan Tetangga yang Buat Ibu Bayi Nisa Marah dan Tega Buang Anaknya Berusia 30 Hari ke Sumur

Sebelumnya, N melakukan aksi pembegalan terhadap anggota kepolisian saat perjalanan pulang kerja.

Sebagaimana diinformasikan oleh Kanit Jatanras Satreskrim Polres Metro Bekasi Iptu I Gede Bagus Ariska.

“Pelaku N pernah membegal anggota Cikarang Timur saat pulang dari tugas vaksinisasi dan juga merupakan pelaku dalam pembacokan tawuran di Rengas Bandung, Kedung Waringin beberapa hari yang lalu,” kata Gede.

Motif: Pelampiasan Gagal Tawuran

Dalam kasus tewasnya korban Iska Nurrohmah (21), N beraksi bersama dua rekannya yakni MR dan AS yang masih buron.

“Total pelaku ada tiga orang, dua berhasil diringkus dan seorang lagi masih kami kejar,” ungkapnya.

Motif pembacokan, lanjut dia, ketiga pelaku awalnya berkeliling menggunakan satu sepeda motor Honda Beat berboncengan.

"Mereka sempat berkeliling, niat awalnya mencari musuh tawuran, tetapi sempat gagal karena ada Patroli Perintis Presisi," jelasnya.

Tidak puas lantaran gagal menyalurkan hasrat tawuran, ketiga pelaku berkeliling ke pemukiman warga dan berpapasan dengan korban.

"Karena gagal tawuran sekira pukul 05.30 WIB mereka mencari sasaran lain yaitu membegal, di TKP bertemu dengan korban yang berjalan sendiri," ujarnya.

Korban awalnya dipepet ketiga pelaku, saat itu Iska berusaha melawan mempertahankan harta bendanya.

Halaman
123
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved