Kabar Terbaru 2 Bocah yang Nyaris Dibunuh Ibunya Sendiri, Kondisi Anak Sulung dan Bungsu Berbeda
Anak-anak Kanti Utami (35) (sebelumnya Kanti Umi), kondisinya semakin membaik. Namun, anak sulung alami ini
Penulis: Alif Nur Fitri P | Editor: eben haezer
TRIBUNMATARAMAN.COM - Kabar dua bocah yang nyaris meregang nyawa di tangan ibunya sendiri kini semakin membaik.
Anak-anak Kanti Utami (35) (sebelumnya Kanti Umi), sudah diperbolehkan pulang setelah menjalani perawatan di RSMS Purwokerto.
Anak sulung dan bungsu berinsial KS (10) dan EM (5) tersebut tinggal di rumah aman yang dirahasiakan lokasinya.
Baca juga: Geger Ibu Buang Bayi Usia 30 Hari ke Dalam Sumur, Mengaku Marah Kerap Diejek Karena ASI
Sekretaris Dinas Pemberdayaan Perempuan Anak, Pengendalian Penduduk dan Keluarga (DP3KB) Brebes, Rini Pudjiastuti memaparkan kondisi terbaru keduanya.
Meski, kondisi KS dan EM berangsur pulih keduanya masih perlu melakukan pemeriksaan setiap minggu sekali,
Adapun selepas dirawat di rumah sakit, KS dan EM kini tinggal di rumah aman di daerah Purwokerto, Banyumas.
Keberadaan rumah aman tersebut kini dirahasiakan dari publik untuk memberikan rasa nyaman kepada keduanya usai dianiaya oleh ibu kandung.
Terkait detail kondisi KS dan EM, Rini mengungkapkan kondisi mental mereka berbeda.
Rini Pudjiastuti mengakui bahwa anak bungsu pelaku pembunuhan itu dalam keadaan pulih dan membaik.
Namun untuk anak pertama alias si sulung, kondisinya masih trauma.
"Kalau anak bungsu dari terduga pelaku sudah bisa berkomunikasi. Namun anak pertama masih mengalami trauma," kata Rini Pudjiastuti.
Anak Sulung Selalu Tanyakan Ini
Diwartakan sebelumnya, anak kedua Kanti Utami (7) tewas ditangan ibunya karena luka gorok.
Masih disampaikan Rini Pudjiastuti anak yang terkecil, EM, sudah bisa duduk dan diajak bicara.
Korban sudah bisa tersenyum, meminta makanan, dan melihat video.
Adapun anak yang pertama, KS, masih berbaring dan belum bisa duduk.
Dia masih trauma dan selalu menanyakan keberadaan adiknya, AR (7), yang meninggal dunia di tangan ibunya.
"(Anak) Yang nomor satu selalu menanyakan keberadaan adiknya yang nomor dua, yang meninggal dunia," kata Rini, Selasa (22/3/2022).
Baca juga: Pemuda Sadis 17 Tahun yang Bunuh Iska Nurrohmah Ternyata Pembuat Onar, Pernah Begal Polisi
Keberadaan Ayah
Seperti diketahui, ayah korban kabarnya bekerja di Jakarta.
Namun diakui keluarga korban, ia masih belum berkomunikasi dengan ayah korban pascakejadian nahas itu.
"Belum komunikasi sama suami (pelaku), kalau saya," ujar Eka Novita Sari dilansir dari tayangan Tv One News, Sabtu (26/3/2022).
Lain keluarga lain pula DP3KB Brebes. Rini Pudjiastuti menyebut pihaknya akan berusaha untuk berkomunikasi dengan ayah korban.
Hal itu dilakukan guna mengetahui bagaimana pengasuhan ayah korban dengan anak-anak-nya.
Mereka hendak mengecek tentang pola asuh dari ayah kandung korban dalam merawat kedua anak tersebut.
Kondisi Terkini Kanti Utami
Sementara itu, Kanti Utami, ibu muda yang tega menggorok leher anaknya kini dirawat secara intensif di RSUD Soeselo Slawi.
Tim dokter jiwa RSUD Soeselo Slawi dr Glorio Immanuel pun mengungkap kabar terbaru sang pelaku pembunuhan.
"Pelaku secara fisik dalam kondisi baik. Cukup kooperatif menjawab pertanyaan, kecuali pertanyaan mengenai malam terjadinya kasus tersebut," ungkap Glorio Immanuel dikutip dari tayangan Kompas TV.(*)
Kendati secara fisik baik-baik saja, Kanti Utami nyatanya masih enggan banyak bicara soal kejadian di malam ia membunuh tiga anak kandungnya.
"Pelaku dapat bercerita masa lalunya, tentang pernikahan, tentang anak-anak, tapi masih menolak untuk bercerita kejadian. Jadi kami tim medis yang kami lakukan adalah pendekatan personal, ke arah kepribadian yang bersangkutan," pungkas Glorio Immanuel.
Guna mendalami kasus dugaan pembunuhan Kanti Utami, Glorio Immanuel masih akan melakukan observasi selama tiga hari.
"Kami melakukan visum psikiatri minimal selama tiga hari. Biasanya pagi dan sore saya wawancara, siang dilakukan wawancara oleh psikiatri. Melihat kepribadian pasien, tingkat kejujuran pasien," kata Glorio Immanuel.
Baca juga: Ini Ejekan Tetangga yang Buat Ibu Bayi Nisa Marah dan Tega Buang Anaknya Berusia 30 Hari ke Sumur