Berita Ngawi
KRONOLOGI Tiga Warga Ngawi Terperosok ke Dalam Septic Tank, Satu Orang Dinyatakan Tewas
Kronologi tiga warga Kabupaten Ngawi Jawa Timur yang terperosok di dalam saptic tank dan menewaskan satu orang.
Laporan Wartawan Sofyan Arif Candra
TRIBUNMATARAMAN.COM | NGAWI - Kronologi tiga warga Kabupaten Ngawi Jawa Timur yang terperosok di dalam saptic tank dan menewaskan satu orang.
Korban tewas diketahui adalah Warsinem (59) warga Desa Tulakan, Kecamatan Sine, Kabupaten Ngawi.
Dia diketahui meninggal dunia setelah terperosok ke dalam septic tank, Rabu (23/3/2022).
Kapolres Ngawi AKBP I Wayan Winaya mengatakan Warsinem terperosok setelah septic tank di samping rumahnya ambrol.
Baca juga: Pendaki Asal Pasuruan yang Hilang di Gunung Arjuno Ditemukan dengan Kondisi Selamat
Kebetulan saat itu korban hendak memperbaiki kandang jangkrik.
"Mohon maaf, mungkin kurang hati-hati ya. Kalau septic tank nya tertutup pun, mungkin tertutupnya tidak seperti di kota," kata Winaya, Rabu (23/3/2022).
Baca juga: Asik Berbuat Mantab-mantab Sepasang Kekasih Anggota Satpol PP Tak Sadar Aksinya Terekam dan Viral
Korban lalu teriak minta tolong hingga datanglah anaknya yaitu Roma. Melihat ibunya lemas, Roma berinisiatif untuk menolong korban dengan cara turun menggunakan tangga.
Ternyata sesampainya di bawah, Roma juga ikut lemas karena menghirup gas beracun dalam septic tank tersebut.
Baca juga: Longsor Memutus Akses Utama Antar Desa Nyawangan-Tugu Kabupaten Tulungagung
Korban lain, teman Roma, yaitu Syaiful yang berniat untuk menolong kedua korban yang sudah ada di bawah septic tank bernasib sama.
Beruntung, warga sekitar segera mengetahui kejadian tersebut dan segera melaporkan ke pihak yang berwajib.
"Jadi ketiga korban dievakuasi oleh BPBD, Bhabinkamtibmas dan gotong royong bersama-sama masyarakat sekitar," ucap Winaya.
Baca juga: Pedang Pora Pernikahan Anggota Kopassus Ambyar Undangannya Catut Nama Jenderal Andika Perkasa
Sayangnya, saat sudah keluar dari septic tank, Warsinem sudah meninggal dunia. Sedangkan Roma dan Syaiful langsung dilarikan ke Puskesmas Sine.
"Keduanya sudah sehat dan sudah boleh pulang dari Puskesmas," jelas Winaya.
Kepada masyarakat, Kapolres berpesan agar lebih berhati-hati dalam beraktivitas apalagi di musim hujan seperti sekarang ini, yang mana jalan dan kontur tanah menjadi lebih licin