Berita Kediri
Wali Kota Kediri: Inflasi Kota Kediri Terkendali Karena Sinergi Apik TPID
Wali kota Kediri mengklaim inflasi di Kota Kediri terkendali karena sinergi yang baik dari Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID)
Penulis: Didik Mashudi | Editor: eben haezer
TRIBUNMATARAMAN.com | KEDIRI - Wali Kota Kediri, Abdullah Abu Bakar mengklaim bahwa inflasi di Kota Kediri sejauh ini dapat terkendali karena adanya sinergi yang baik dari Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID).
“Alhamdulillah kita bisa mengendalikan inflasi dengan baik sehingga kami bisa mendongkrak perekonomian di Kota Kediri. Perekonomian kita juga sempat melambat dengan adanya pandemi Covid-19. Namun perlahan-lahan kita bisa bangkit,” ungkap Abdullah Abu Bakar saat menghadiri Upacara Pengukuhan Kepala Perwakilan Bank Indonesia Kediri di Grand Panglima, Rabu (23/3/2022).
Kepala Kantor Perwakilan Bank Indonesia Kediri yang baru, Moch Choirur Rofiq dikukuhkan menggantikan Sofwan Kurnia.
Pengukuhan dilakukan Deputi Gubernur Bank Indonesia, Doni Primanto Joewono.
Walikota menjelaskan, TPID Kota Kediri bersama Pemkot Kediri terus berkolaborasi dan berdiskusi untuk terus mengendalikan inflasi.
Karena jika terjadi inflasi di Kota Kediri, maka akan berdampak pada perekonomian. Inflasi ini harus terus dikendalikan agar perekonomian di Kota Kediri bisa terdongkrak.
Di masa pandemi Covid-19, Pemkot Kediri bersama Kantor Perwakilan BI Kediri mendigitalisasi UMKM. Dimana momen ini sangat disambut baik oleh pelaku UMKM.
Kepada Kepala KPwBI Kediri yang baru, Walikota berharap hubungan baik antara pemkot dan Bank Indonesia yang selama ini telah terjalin dapat terus dijaga dan ditingkatkan.
Terutama memasuki bulan puasa dan Idul Fitri, yang berpotensi meningkatnya permintaan bahan pokok dan berimbas pada angka inflasi.
Pada 2022 Pemkot Kediri juga memiliki target untuk menekan angka kemiskinan sebagai dampak dari pandemi. Tahun 2021, kemiskinan di Kota Kediri berada di angka 7,75 persen, naik 0,06 persen dibandingkan 2020 sebesar 7,69 persen.
“Saya harap Kantor Perwakilan Bank Indonesia Kediri bersama OJK memiliki program mumpuni untuk mendukung stimulus pemulihan perekonomian Kota Kediri,” harapnya.
Acara ini dihadiri Kepala KPwBI Provinsi Jatim, Budi Hanoto, serta Bupati Tulungagung, Maryoto Birowo; Bupati Blitar, Rini Syarifah dan Bupati Pacitan, Indrata Nur Bayuaji.