Berita Tulungagung

Hasil Analisa TAA Keluar, Berkas Perkara KA Rapih Dhoho vs Harapan Jaya Dilimpahkan ke Kejaksaan

Unit Traffic Accident Analysis (TAA) Ditlantas Polda Jatim telah mengeluarkan hasil analisa kecelakaan Kereta Api Rapih Dhoho dengan Bus Harapan Jaya

Penulis: David Yohanes | Editor: eben haezer
tribunmataraman.com/david yohanes
Kondisi Bus Harapan Jaya setelah tertabrak Kereta Api Rapih Dhoho di Tulungagung beberapa waktu lalu. 

TRIBUNMATARAMAN.com | TULUNGAGUNG - Unit Traffic Accident Analysis (TAA) Ditlantas Polda Jatim telah mengeluarkan hasil analisa kecelakaan Kereta Api Rapih Dhoho dengan Bus Harapan Jaya, di Desa Ketanon, Kecamatan Kedungwaru Minggu (27/2/2022) lalu.

Hasil ini didapat dari olah data alat 3D lazer scanner yang merekam data-data di lokasi kejadian.

Salah satu hasilnya adalah memastikan titik tabrakan dari dua moda transportasi berbeda itu.

"Hasil scanning sudah keluar, dan memang benar titik tabrakan ada di bekalang bis sebelah kanan," terang Kasat Lantas Polres Tulungagung, AKP Muhammad Bayu Agustyan.

Baca juga: Buntut Kecelakaan di Tulungagung, PT KAI Gugat PO Bus Harapan Jaya Ratusan Juta Rupiah

Hasil analisa dari TAA ini dipakai untuk melengkapi berkas perkara.

Penyidik Unit Laka Lantas Satlantas Polres Tulungagung telah melakukan pelimpahan berkas ke Kejaksaan Negeri Tulungagung.

Penyidik masih menunggu petunjuk dari  Jaksa jika ada berkas yang perlu dilengkapi.

"Kami menunggu dari Kejaksaan, jika dinyatakan P21 (berkas lengkap) maka tersangka dan barang bukti akan dilimpahkan," sambung Bayu.

Penyidik Unit Laka Lantas telah menetapkan satu tersangka tunggal, yaitu Septianto Dhany Istyawan (34).

Dia adalah pengemudi Bus Harapan Jaya AG 7679 US yang terlibat kecelakaan dengan Kereta Api Rapih Dhoho.

Dari hasil penyelidikan dan penyidikan, kecelakaan ini murni karena kelalaian pengemudi.

"Penjemputan penumpang itu inisiatif pengemudi. Dari PO (perusahaan otobus) tidak ada rencana penjemputan, apalagi lokasinya dekat rel kereta api," tegas Bayu.

Masih menurut Bayu, pihaknya sudah memeriksa Bus Harapan Jaya yang terlibat kecelakaan.

Hasilnya, kondisi bus masih sangat bagus dan layak jalan.

Bus tersebut adalah bus pariwisata yang selalu dipastikan optimal, untuk kenyamanan wisatawan.

Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved