Pendaki Hilang di Gunung Arjuno

Pendaki Asal Pasuruan Hilang di Gunung Arjuno, Diduga Tersesat Saat Mencari Sinyal

Seorang pendaki asal Pasuruan dilaporkan hilang saat mendaki gunung Arjuno. Dia diduga tersesat ketika berusaha mencari sinyal

Editor: eben haezer
Foto Naam Istimewa dan Rumah Keluaga Naam Surya / Galih Lingkartika
Foto Naam Kurniawan kiri dan Foto rumah keluarga besar M Naam Kurniawan, pendaki yang dilaporkan hilang di Gunung Arjuno 

Keluarga Yakin Naam Selamat

Sementara itu, keluarga besar Naam, masih percaya bahwa Naam selamat meski keberadaannya belum diketahui. 

Meski demikian, saat ditemui di kediamanya, raut sedih terlihat jelas terpancar dari wajah orang tua Naam, Suhaemi dan Rahmawati, serta kakak Naam, Arif.

"Mudah - mudahan hanya tersesat. Dia (Naam) sudah empat kali kalau tidak salah naik ke Gunung Arjuno. Saya yakin, dia sudah hafal medan disana," kata Arif, kakak Naam. 

Ia dan keluarga tidak ingin berandai - andai dan memikirkan hal yang belum pasti. Ia sebagai kakak optimis adiknya ditemukan dalam kondisi selamat.

"Kami mohon doa terbaiknya saja. Mudah - mudahan, adik kami baik - baik saja dan bisa segera ditemukan kembali," lanjutnya.

Arif mengakui baru mendengar kabar hilangnya adiknya ini dari Tim SAR yang datang ke rumahnya, Minggu malam. Saat itu, tim SAR menanyakan kondisi adiknya.

Ia dan orang tuanya pun kaget karena Naam belum pulang dari pendakian. Akhinya, tim SAR menjelaskan kabar lengkapnya.

"Kita ya tidak tahu pastinya berangkat kapan Naam ke puncak. Tapi, ibu saya masih ketemu Sabtu malam," lanjut dia.

Ia tidak memungkiri kabar itu membuat kaget dan shock keluarga besarnya. Namun, sekali lagi, ia hanya memohon doa agar tim SAR bisa segera menemukan adiknya.

Ikut Pencarian

Arif menambahkan, dia juga sempat ikut bergabung dengan tim SAR yang mencari Naam. 

Dia berangkat Senin (21/3/2022) dinihari setelah Minggu (20/3/2022) malam mendengar adiknya hilang.

"Saya berangkat itu senin pagi sekira pukul 00.30 wib. Saat itu saya bergabung dengan tim SAR untuk melakukan pencarian adik saya," kata Arif.

Ia mengaku tiba di lokasi titik awal perpisahan adiknya dengan rombongan untuk mencari bantuan. Ia tidak ingat berapa besar skala pencarian adiknya dari lokasi tersebut. Tapi, pencarian dilakukan berjam - jam.

"Sampai siang pencariannya. Saya sampai rumah sekira pukul 12.00 wib. Ini tadi, saya dapat kabar kalau tim SAR kloter kedua sudah berangkat melakukan pencarian, semoga membuahkan hasil," paparnya.

 

Berita Terkait
  • Ikuti kami di

    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved