Persela Terdegradasi Liga 2

Kronologi Suporter LA Mania Rusak Sekertariat Persela dan Geruduk Rumah Bupati Lamongan

Inilah Kronologi suporter Persela Lamongan yang rusak kantor sekertariat dan melepaskan flare ke pelataran Pendopo dan Kantor Sekertariat Persela

Editor: faridmukarrom
Surya.co.id/ Hanif Manshuri
Suporter Persela yang kecewa lantaran tim kesayangannya Persela lengser ke Liga 2, Minggu (20/3/2022) malam. 

TRIBUNMATARAMAN.COM | LAMONGAN - Inilah kronologi suporter Persela Lamongan yang rusak kantor sekertariat dan melepaskan flare ke pelataran Pendopo Lokatantra dan merusak Kantor Sekretariat Persela, Minggu (20/3/2022).

Untuknya api yang dimuntahkan dari koleksi flare yang dilepas para suporter ke teras pendopo dan rumah dinas bupati.

Massa juga memasang kain rentang yang berisi ungkapan kekecewaan Persela turun tahta, ke Liga 2.

Massa bahkan sempat menerobos pos pendopo yang dijaga Satpol PP. Mereka bersorak, berguman dan meneriakkan rasa kekecewaan.

Persela dipastikan turun kasta ke Liga 2 ditambah kalah telak 0-4 dengan Bhayangkara FC pekan ke-32 BRI Liga 1 kemarin malam.

Suporter Persela kecewa berat, dari 31 pertandingan, hanya menang 3 kali, seri 12 kali dan kalah 17 kali. Hingga menempatkan di posisi 17 dengan 21 poin dan sudah dipastikan turun kasta dari Liga 1 ke Liga 2.

"D...uk, Persela anjlok turun tahta, wis angel, angel," gerutu sebagian suporter Persela.

Baca juga: Kecewa Persela Terdegradasi ke Liga 2, Pendukung LA Mania Geruduk Rumah Dinas Bupati Yuhronur Efendi

Gerakan suporter Persela akhirnya dihadang oleh petugas Polres Lamongan. Bahkan Kapolres Lamongan, AKBP Miko Indrayana turut terjun menemui suporter.

Usai ditenangkan oleh Kapolres Lamongan dan Dandim 0812 Lamongan. Suporter mulai menarik diri, dan hanya ada puluhan suporter yang masih bertahan didepan pendopo bupati.

Puluhan massa ini menuntut pertanggung jawaban menejemen Persela dan kepada menejemen untuk minta maaf karena Persela degradasi.

"Kami minta menejemen Persela meminta maaf karena jebol masuk degradasi," teriaknya

Perwakilan Manajemen Persela Lamongan

Sementara itu, Menejemen Persela, Edy Yunan Akhmadi menyampaikan. "Saya mewakili menejemen Persela menyampaikan permohonan maaf kepada masyarakat, suporter Lamongan dimana pun berada. Persela degradasi," kata Yunan, Senin (21/3/2022).

Yunan menambahkan, pada prinsipnya semua tidak berharap degradasi. "Kita sudah berupaya sekuat mungkin dengan cara apapun. Tetapi yang ada di lapangan berbeda, dan tidak bisa terwujud seperti harapan kita," ungkap Yunan.

Ia berharap semua pihak di musim depan untuk bahu membahu agar Persela eksis.

Sumber: Surya
Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved