Persela Terdegradasi Liga 2
Kecewa Persela Terdegradasi ke Liga 2, Pendukung LA Mania Geruduk Rumah Dinas Bupati Yuhronur Efendi
Rumah Dinas Bupati Lamongan Yuhronur Efendi jadi sasaran amukan pendukung Persela Lamongan usai klub kebanggaanya terdegradasi Kompetisi Liga 2.
TRIBUNMATARAMAN.COM - Rumah Dinas Bupati Lamongan Yuhronur Efendi jadi sasaran amukan pendukung Persela Lamongan usai klub kebanggaanya terdegradasi Kompetisi Liga 2 musim depan.
Hal ini diperparah dari hasil minor yang kembali dirasakan oleh Persela Lamongan usai takluk dari Bhayangkara FC dengan skor 4 - 0.
Dengan kekalahan menyakitkan tersebut, semakin menenggelamkan Persela Lamongan dan memastikan tim berjuluk Laskar Joko Tingkir terdegradasi ke Liga 2 2022.
Persela Lamongan menempati peringkat ke-19 klasemen sementara Liga 1 2021 dengan torehan 21 poin dari 32 pertandingan.
Dengan rincian 3 menang, 12 imbang dan 17 kekalahan, memasukkan 56 gol dan kemasukan 29 gol.
Seusai laga itu para suporter Persela Lamongan atau yang dikenal dengan LA Mania amuk rumah dinas Bupati Lamongan seusai Persela Lamongan dipastikan terdegradasi ke Liga 2 2022.
Di sisi lain, terdegradasinya Persela Lamongan ditanggapi dengan aksi suporter yang mengamuk dan menggeruduk rumah dinas Bupati Lamongan.
Hal itu diketahui dari video amatir yang diunggah akun seputar sepakbola nasional @ngapakfootball pada Minggu (20/3/2022).
Baca juga: Pelatih Ragil Sudirman Tak Bisa Ungkapkan Kesedihan Pasca Persela Terdegradasi Ke Kompetisi Liga 2
Para suporter mendatangi rumah dinas Bupati Lamongan dengan menyalakan flare dan kembang api sembari meluapkan umpatan-umpatan kekecewaannya.
Kekecewaan para suporter memuncak setelah Persela Lamongan di pekan ke-32 juga takluk menyakitkan 0-4 dari Bhayangkara FC.
Dengan terdegradasinya Persela Lamongan ke Liga 2 2022 menggenapi satu kontestan sebelumnya yang juga turut rasakan hal yang sama yakni Persiraja Banda Aceh.
Baca juga: BRI Liga 1: Persipura Jaga Asa Lolos Keluar dari Zona Degradasi Usai Kalahkan PSS Sleman 4 - 2
Sementara satu slot lainnya masih belum terisi mengingat Persipura Jayapura yang menghuni posisi tersebut masih berpeluang lolos dan tengah bersaing ketat dengan PSM Makassar, PSS Sleman dan Barito Putera.
Pelatih Persela Ragil Sudirman Tak Bisa Ungkapkan Kesedihan
Sementara itu Pelatih Persela Lamongan, Ragil Sudirman akui tidak bisa ungkapkan kesedihan setelah timnya resmi terdegradasi musim ini.
"Saya sampai saat ini belum bisa komen, karena belum pernah seperti ini," ungkap Ragil Sudirman saat dikonfirmasi surya.co.id, Sabtu (19/3/2022) malam.
