Persela Terdegradasi Liga 2

Ketua Suporter Persela Minta Manajemen Melakukan Evaluasi Pasca Persela Terdegradasi ke Liga 2

Ketua Suporter Persela Lamongan atau LA Mania Saptaya Nugraha meminta jajaran Manajemen Persela melakukan evaluasi. 

Editor: faridmukarrom
Instagram Ngapak Football
Suasana pendukung Persela Lamongan datangi rumah dinas Bupati Yohnour Efendi 

TRIBUNMATARAMAN.COM - Ketua Suporter Persela Lamongan atau LA Mania meminta jajaran Manajemen Persela melakukan evaluasi. 

Seperti yang diberitakan sebelumnya Persela Lamongan dipastikan turun tahta ke Liga 2. Hal ini memicu kekecewaan bagi para pendukung Persela yang dikenal dengan LA Mania

Tak terkecuali yang disampaikan oleh Ketua LA Mania Saptaya Nugraha, dimana kegagalan Persela ini harus menjadi bahan evaluasi bagi semuanya.

"Beberapa tim besar sepak bola saja pernah jatuh," katanya saat dikonfirmasi Surya.co.id terkait munculnya aksi semalam yang dilakukan sebagian pecinta Persela untuk meluapkan kekecewaannya dengan aksinya yang menjadi perhatian banyak pihak, Senin (21/3/2022).

Pemain Persela Lamongan saat hendak ikuti Pertandingan
Pemain Persela Lamongan saat hendak ikuti Pertandingan (Instagram Persela)

Nugraha memastikan aksi semalam bukan dari LA Mania, suporter Persela. Kekalahan Persela dengan Bhayangkara FC dan mengakibatkan Persela harus turun tahta, menurut laki-laki tambun ini harus menjadi evaluasi bersama.

"Harus menjadi bahan evaluasi semuanya, termasuk menejemen," katanya.

Baca juga: Kronologi Suporter LA Mania Rusak Sekertariat Persela dan Geruduk Rumah Bupati Lamongan

LA Mania sebagai suporter Persela dan bukan menjadi suporter untuk perorangan. Jadi, yang didukung itu adalah Persela.

Tugas LA Mania sebagai suporter adalah tetap mendukung Persela apa adannya, termasuk nasib Persela saat ini yang terdegradasi dan ada di Liga 2.

"Ya kita harus semangati dalam setahun kalau bisa harus bangkit lagi," katanya.

Sebagai Ketua LA Mania, Nugraha mengaku telah berkomunikasi dangan banyak suporter LA Mania, tetap mendukung Persela dan ia menjamin LA Mania berfikir logis tidak akan melakukan aksi apapun.

"Tetap memberikan semangat untuk kebangkitan Persela kedepan. Tim besar saja pernah jatuh, apalagi Persela," katanya.

Baca juga: Kecewa Persela Terdegradasi ke Liga 2, Pendukung LA Mania Geruduk Rumah Dinas Bupati Yuhronur Efendi

Karena kompetisi musim ini main tanpa penonton, menurut Nugraha sangat berpengaruh dengan psikologis para pemain.

"Suporter tidak bisa datang dan memberikan dukungan untuk membangkitkan semangat pemain."Kan beda kalau ada penonton dan suporter Persela bisa datang langsung," tuturnya.

Menurutnya, tugas menejemen harus mau mengevaluasi, dan pendukung persela yakni suporter juga sama memberikan dukungan. Bukan sebaliknya terkungkung dengan keterpurukan.

"Kalau boleh dikatakan, Persela ini jatuh tapi belum remuk," pungkasnya.

Sumber: Surya
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved