Moge Tabrak Anak Kembar

Bocah Kembar Tewas Ditabrak Rombongan Moge, Polisi Sebut Pengendara Lalai tapi Berakhir Damai

Sepasang bocah kembar tewas setelah ditabrak rombongan moge saat menyebrang. Polisi sebut pengendara lalai, tapi kasus berakhir damai.

Penulis: Alif Nur Fitri P | Editor: eben haezer
TribunJabar/Padna
Dua moge yang tabrak dan tewaskan 2 anak kembar di Pangandaran 

TRIBUNMATARAMAN.COM - Sepasang bocah kembar tewas setelah ditabrak oleh rombongan moge.

Diketahui, rombongan moge tersebut berkendara dengan kecepatan tinggi saat anak kembar itu menyebrang.

Pelaku penabrak lantas memberikan santunan dan kasus diklaim berakhir damai.

Berikut kronologi dan fakta-fakta selengkapnya.

Baca juga: Meski Ada Perjanjian Damai, Pengendara Moge yang Tabrak 2 Anak Kembar Tetap Diproses Hukum

1. Identitas Pelaku dan Korban

Peristiwa kecelakaan nahas itu terjadi di Pangandaran, Jawa Barat pada, Sabtu (12/3/2022).

Pengendara moge diketahui adalah Angga Permana Putra (40) asal Cimahi dan Agus Wardi (52) asal Bandung Barat.

Adapun korban bocah kembar ialah Hasan Firdaus dan Husen Firdaus.

Mereka adalah putra dari pasangan Wasmo dan Empong, warga blok Kedungpalumpung, Dusun Babakansari Desa Ciganjeng, Kecamatan Padaherang, Kabupaten Pangandaran, Jawa barat.

Kondisi Moge usai menabrak dua anak kembar
Kondisi Moge usai menabrak dua anak kembar (istimewa)

2. Kronologi, Moge Melaju dengan Kecepatan Tinggi

Menurut keterangan Kanit Lantas Polsek Kalipucang Bripka Agus Diksi, pengendara moge dinilai lalai.

Pasalnya, mereka mengendarai moge dengan kecepatan tinggi.

Sementara itu, di saat bersamaan korban sedang menyebrang jalan sehingga tertabrak pelaku.

Nahas, bocah kembar itu kehilangan nyawa di TKP.

"Sesampainya di TKP, dalam kecepatan tinggi menabrak penyebrang jalan yaitu Hasan dan Husen yang datang dari arah selatan ke utara,"

"Hasil analisa sementara, kejadian tersebut akibat kelalaian pengendara moge yang mengendarakan kendaraan dalam kecepatan tinggi," kata Bripka Agus Diksi.

Baca juga: Dorce Gamalama Tinggalkan Utang Tak Sedikit, Keluarga Ditagih hingga Anak Angkat Akan Jual Warisan

3. Kasus Diklaim Berakhir Damai

Pengurus bidang hukum Harley Davidson Club Indonesia atau HDCI Bandung, mengklaim kasus itu sudah berakhir damai.

Pihaknya menyelesaikan masalah tersebut secara kekeluargaan dan menganggap sebagai musibah.

"Kita sepakat bermufakat, menyelesaikan permasalahan ini secara musyawarah kekeluargaan dan pihak korban pun sudah menerima kejadian ini, berbesar hati," 

"Artinya musibah ini tidak disengaja," kata Boyke Luthfiana Syahrir.

Kepada pihak korban, kata Ia, pihaknya sudah membicarakan dengan teman-teman HDCI Bandung.

Pelaku penabrakan disebut telah memberikan uang santunan kepada keluarga korban

"Tahap pertama, kita sudah melakukan uang santunan terhadap pihak korban untuk pemakaman dan sebagainya, tahlil atau pengajian,"

"Dan tahap selanjutnya, kami akan berkomunikasi erat apa yang diperlukan oleh pihak keluarga, insyaallah oleh teman-teman HDCI Bandung dibantu," ucap Boyke. 

Artikel ini telah tayang di TribunNewsmaker.com dengan judul 2 Anak Kembar di Pangandaran Ditabrak Mati Rombongan Moge, Pelaku Beri Santunan, Kasus Diklaim Damai,

Baca juga: Kronologi Oknum Polisi Bakar Selingkuhan karena Tak Terima Diputus, Peluk Korban saat Api Berkobar

Berita Terkait
  • Ikuti kami di

    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved