Pembunuhan di Wates Kediri
Pak RT Nyaris Turut Jadi Korban Aksi Kalap Riyanto yang Membantai Saudara dan Tetangganya di Kediri
Nur Kholis, ketua RT 41 RW 12 desa Pojok, kecamatan Wates, Kediri, nyaris turut jadi korban dalam pembantaian berdarah yang telah menewaskan 3 orang.
Penulis: Farid Mukarom | Editor: eben haezer
TRIBUNMATARAMAN.com | KEDIRI - Nur Kholis, Ketua RT 41 RW 12 dusun Bangunmulyo, desa Pojok, kecamatan Wates, kabupaten Kediri, Jawa Timur, nyaris turut menjadi korban pembantaian yang sejauh ini sudah menyebabkan 3 orang tewas dan 7 orang lainnya terluka.
Pria tersebut mengaku sempat dikejar-kejar oleh Riyanto, pelaku pembunuhan, yang gelap mata.
Kata Nur Kholis, saat itu dia mendengar ada keributan di rumah orangtua pelaku.
Baca juga: Korban Luka Insiden Pembantaian di Wates Kediri Pulang Dari RS Karena Takut Biaya, ini Respon Bupati
Lalu ia bersama tetangganya mendatangi lokasi keributan dan melihat sudah ada aksi Pembacokan.
Tetangga setempat berusaha melerai aksi pelaku, namun yang terjadi justru dapat sabetan celurit.
Pun termasuk dirinya yang sempat berlarian menyelamatkan diri, dari amukan pelaku.
"Kejadiannya cepat, paling tidak sampai lima belas menit. Kesehariannya orangnya tertutup," ungkapnya.
Hal yang sama juga disampaikanKepala Desa Pojok Darwanto. Dimana saat kejadian itu ada sepuluh orang yang menjadi korban, tiga diantaranya meninggal di lokasi kejadian.
Kemudian tujuh orang yang mengalami luka dan dilarikan ke rumah sakit untuk mendapatkan perawatan, empat orang memilih pulang.
"Tiga orang yang masih dirawat di rumah sakit orang tuanya (pelaku) bapak, ibu, sama adik. adiknya yang saat ini kritis," ungkapnya.
Disampaikan, dari informasi yang dia terima, pagi harinya pelaku sempat cek cok dengan ibunya. Kemudian, kejadian pembacokan terjadi siang hari. Pelaku mengamuk dengan posisi membawa sabit.
"Jadi siapapun yang ada itu dibabat, yang melerai pun ikut dibabat," terangnya.