Berita Tulungagung
Pemkab Tulungagung Mau Menerima Hibah EWS di Perlintasan Sebidang, Namun Mengajukan Syarat
Pemkab Tulungagung menyatakan siap menerima hibah Early Warning System di perlintasan sebidang. Namun ada syaratnya.
Penulis: David Yohanes | Editor: eben haezer
tribunmataraman.com/david yohanes
Kereta api melintas di perlintasan sebidang tanpa palang Desa Ketanon, Kecamatan Kedungwaru, kabupaten Tulungagung.
"Jangan sampai kami menerima tapi langsung melakukan menanggung perbaikan. Silakan diperbaiki hingga berfungsi, baru kami terima hibahnya," katanya.
Dengan menerima EWS ini, nantinya Dishub Tulungagung akan bertanggung jawab sepenuhnya.
Termasuk memelihara EWS agar selalu berfungsi dengan baik.
Selama ini sejumlah perlintasan dianggap rawan karena pernah terjadi temperen kereta api.
Di antaranya perlintasan Desa Kromasan, perlintasan UIN, perlintasan Desa Ketanon dan perlintasan Desa Gendingan.
Semua perlintasan ini dianggap penting, karena berada di jalan penghubung jalan sirip ke jalan induk.
"Lokasinya di jalur transportasi barang dan jasa. Jadi memang harus diamankan," tandas Galih. (David Yohanes)