Wisata Kediri

Menikmati Sensasi Durian Lokal Khas Desa Krenceng Kediri, Lokasinya di Area Wisata Ragil Kuning

"Jadi selain rasa manis, biasanya durian kita juga ada sedikit rasa pahit yang khas. Rasa seperti itu yang kadang dicari banyak orang," ungkapnya.

Penulis: Farid Mukarom | Editor: Anas Miftakhudin
TribunMataraman.com/Farid Mukarrom
Wisatawan Ragil Kuning nikmati durian lokal khas Desa Krenceng Kecamatan Kepung Kabupaten Kediri Jawa Timur  

TRIBUNMATARAMAN.COM | KEDIRI - Menikmati sensasi durian lokal di area Wisata Ragil Kuning Desa Krenceng Kecamatan Kepung Kabupaten Kediri Jawa Timur.

Wisata Ragil Kuning diketahui merupakan  salah satu Desa yang menawarkan keindahan alam yang masih asri.

Wisata Ragil Kuning ini diketahui baru dibuka pada tahun 2019.

Meski tergolong baru 3 tahun dibuka, wisata ini memiliki keunggulan. Wisata ini menawarkan salah satu potensi alam yakni sumber mata air yang mengalir dan alami hingga sekarang. 

Oleh karena itu selain menyediakan air yang bersih, Wisata Ragil Kuning juga terdapat spot tempat makanan dan wahana bermain anak - anak. 

Untuk masuk ke wisata ini cukup terjangkau, dimana pengunjung cukup membayar uang parkir motor 3 ribu dan mobil 5 ribu.

Sedangkan jika ingin memasuki kolam renang buatan, pengunjung cukup merogoh kocek sebesar Rp 5 ribu.

Selain terkenal dengan spot wisata sumber air, pengunjung juga bisa menikmati sensasi durian lokal khas Desa Krenceng.

Wisatawan Ragil Kuning nikmati durian lokal khas Desa Krenceng Kecamatan Kepung Kabupaten Kediri Jawa Timur 
Wisatawan Ragil Kuning nikmati durian lokal khas Desa Krenceng Kecamatan Kepung Kabupaten Kediri Jawa Timur  (TribunMataraman.com/Farid Mukarrom)

Durian Krenceng ini juga menjadi salah satu jenis buah paling favorit yang ada di Kabupaten Kediri.

Sejak zaman dulu, warga sekitar suka menanam pohon durian di rumahnya.

Meski berada di dataran rendah, desa yang berada di kaki Gunung Kelud ini ribuan pohon durian lokal tumbuh subur. 

Persebarannya juga sangat merata. Pohon-pohon durian bisa ditemui di seluruh area Desa Krenceng.

Tercatat lebih dari 50 persen warga desa itu memiliki pohon durian. Sebagian ditanam di depan rumah masing-masing.

Biasanya lebih dari satu pohon. Ada juga warga yang mempunyai kebun khusus durian. Mayoritas durian yang ditanam warga adalah jenis lokal asli desa itu. 

"Harga duriannya di sini cukup terjangkau mulai 30 - 70 ribu saja," ujar Sumari Kepala Desa Krenceng Kecamatan Kepung Kabupaten Kediri Jawa Timur.

Menurut Sumari, jika sudah waktu musim panen antara bulan Desember hingga Februari.

Banyak pengunjung yang datang ke Desa Krenceng dan Ragil Kuning untuk menikmati durian lokal.

"Banyak juga tengkulak ambilnya dari Krenceng. Kalau harga segitu memang murah, bahkan kalau benar - benar panen, biasanya paling mahal cuma Rp 35 ribu," ungkapnya.

Sumari menyampaikan, durian lokal Krenceng sudah diakui oleh banyak pihak. Bahkan pembelinya tak hanya area Kabupaten Kediri.

Wisatawan Ragil Kuning nikmati durian lokal khas Desa Krenceng Kecamatan Kepung Kabupaten Kediri Jawa Timur 
Wisatawan Ragil Kuning nikmati durian lokal khas Desa Krenceng Kecamatan Kepung Kabupaten Kediri Jawa Timur  (TribunMataraman.com/Farid Mukarrom)

"Kadang ada orang dari Banten, Surabaya, Bandung, Jogja cari durian ke sini," tuturnya.

Selain itu lanjut Sumari, yang menjadi ciri khas dari durian Krenceng adalah adalah rasa pahit yang cukup kuat. 

"Jadi selain rasa manis, biasanya durian kita juga ada sedikit rasa pahit yang khas. Rasa seperti itu yang kadang dicari banyak orang," ungkapnya.

Sumber Air Wisata Ragil Kuning 

Sementara itu Sumari menjelaskan terkait sejarah sumber air Ragil Kuning. Dimana sumber air ini sudah ada sejak era kolonial Belanda dan digunakan untuk memasok air ke Rumah Sakit Perusahaan Perkebunan bernama Handelsvereeniging Amsterdam (HVA).

"Aset peninggalan sejarah itu masih terjaga. Anda masih bisa melihatnya langsung. Beberapa alatnya, misalnya, pipa bawah tanah yang membentang sepanjangan sekitar 5 kilometer dari lokasi sumber menuju rumah sakit HVA Pare," ungkap Sumari.

Oleh sebab itu melihat pancuran air yang masih ada di sumber krenceng, Sumari mempunyai ide untuk membangun kolam renang buatan dan pemancingan. Dimana air yang didapatkan ini berasal dari sumber krenceng.

Wisatawan Ragil Kuning nikmati durian lokal khas Desa Krenceng Kecamatan Kepung Kabupaten Kediri Jawa Timur 
Wisatawan Ragil Kuning nikmati durian lokal khas Desa Krenceng Kecamatan Kepung Kabupaten Kediri Jawa Timur  (TribunMataraman.com/Farid Mukarrom)

"Di sini kemurnian air sangat terjaga dan tanpa bahan kimia. Kalau mau minum langsung gak apa, pasti rasanya segar," jelasnya.

Berita Terkait
  • Ikuti kami di

    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved