Berita Tulungagung
Andalkan Unlimited Nonstop, Smartfren Membidik Posisi 2 Market Share di Tulungagung
Di Tulungagung, Smartfren menargetkan bisa merangksek ke posisi kedua penguasa pasar pengguna internet. Andalannya, Unlimited Nonstop
Penulis: David Yohanes | Editor: eben haezer
TRIBUNMATARAMAN.com | TULUNGAGUNG - Smartfren menutup roadshow "Smartfren Unlimited Nonstop" wilayah Jawa Timur, di Kabupaten Tulungagung, Jumat (25/2/2022) sore.
Di Kota Marmer ini, Smartfren menargetkan bisa merangsek di posisi ke-2 penguasa pasar pengguna internet.
Saat ini Smartfren masih menduduki posisi ke-4 penguasa pasar di Tulungagung.
"Smartfren adalah pelopor paket unlimited di Indonesia," ujar Regional Head Sout East Java Smartfren, Bongbong Asmarawan.
Smartfren Unlimited Nonstop diluncurkan pada 2 Februari 2022 lalu.
Produk ini melengkapi produk sebelumnya, Unlimited Harian.
Smartfren Unlimited Nonstop mempunyai batas bulanan, namun tetap bisa dipakai jika kuota utamanya habis.
Pilihan paket yang ditawarkan mulai 6 GB seharga Rp 30.000, 12 GB seharga Rp 45.000, 30 BG seharga Rp 70.000, 45 GB seharga Rp 100.000 dan 60 GB seharga Rp 100.000.
Ada pula 3 GB seharga Rp 15.000 untuk 14 hari dan 2 GB seharga Rp 10.000 untuk 10 hari.
"Meski pun batas bulanan habis, tetap bisa dipakai mengakses internet. Namun kecepatannya diturunkan di 256 mbps," sambung Bongki, panggilan akrab Bongbong.
Khusus varian Unlimited Nonstop 3 GB pelanggan dapat tambahan kuota 3 GB.
Sedangkan Unlimited Nonstop 6 GB dapat tambahan kuota 4 GB.
Sementara untuk Unlimited Harian juga ditingkatkan dua kali lipat.
Misalnya Unlimited Harian 1GB kini menjadi 2 GB per hari, dan 1,5 GB menjadi 3 GB per hari.
"Untuk pelanggan lama yang ingin menikmati layanan ini, tinggal belu voucher-nya saja," ujar Bongbong.
Smartfren saat ini mempunyai 5.000.000 pelanggan, dari 25 juta penduduk Jawa Timur.
Sementara jangkauan sinyalnya telah mencapai 90 persen wilayah Jawa Timur.
Sementara untuk wilayah Tulungagung dan Kediri, Smartfren telah mempunyai 180 BTS.
Bongki mengklaim keandalan sinyal Smartfren, karena sudah menggelar fiber optic di seluruh area.
"Di Tulungagung misalnya, disuplai dari Malang di selatan. Namun bisa juga juga dari utara, karena jaringan kita sudah "ngering"," paparnya.
Saat ini beban BTS Smartfren wilayah Tulungagung masih 30 persen hingga 40 persen.
Sehingga masih sangat mendukung penggunaan data yang massif di era 4G.
Smartfren juga telah menyiapkan jaringan 5G dan terus melakukan penetrasi dengan menambah kapasitas.
Tulungagung menjadi salah satu wilayah yang diperhatikan Smartfren, karena pasarnya terus tumbuh.
"Smartfren satu-satunya operator dengan jaringan 100 persen 4g terluas di Indonesia," tandas Bongki. (David Yohanes)