Kelangkaan Minyak Goreng

Minyak Goreng Langka Jelang Ramadhan, Khofifah Minta Distributor Tak Menimbun Demi Cuan

Gubernur Khofifah Indar Parawansa meminta distributor minyak goreng tak menimbun minyak demi cuan. Apalagi kelangkaan saat ini terjadi jelang Ramadhan

Editor: eben haezer
ist/humas pemprov jatim
Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa saat mengadakan operasi pasar minyak goreng di Kabupaten Mojokerto, Senin (21/2/2022). 

Khofifah berharap bantuan berupa zakat produktif menjadi semacam bantalan ekonomi  bagi masyarakat yang tergolong rentan miskin, agar tidak jatuh miskin. 

"Ada yang miskin, rentan miskin dan hampir miskin. Itu format  yang dibuat klasifikasinya  oleh TNP2K dari pusat. Yang rentan miskin ini jika tidak kita intervensi maka akan bisa jatuh miskin. Jika kita intervensi maka mereka akan lebih tahan," jelasnya. 

"Saya harap ini bisa menjadi bantalan  ekonomi panjenengan semua pelaku usaha ultra mikro. Walau cuma Rp 500 ribu, mudah-mudahan barokah," imbuh Khofifah. 

Khofifah juga mensosialisasikan program kerjasama Pemprov Jatim bersama Bank Perkreditan Rakyat (BPR) Jatim, yaitu pinjaman modal dengan bunga 3 persen per tahunnya. Maksimal 10 juta rupiah.  

Khofifah mendorong masyarakat, utamanya para pelaku Usaha Ultra Mikro dan mikro  yang ingin mengembangkam usahanya untuk memanfaatkan program tersebut. 

"Mulai bulan ini, akan ada program pinjaman di Bank BPR, yang setahun bunganya 3 persen, dengan maksimal pinjaman Rp 10jt. Sedangkan untuk selisih bunganya  akan disubsidi oleh Pemprov Jatim," jelasnya. 

"Keinginan kita adalah panjengenan secara bertahap dapat  terhindar dari jeratan rentenir. Jadi semisal bapak dan ibu ingin meningkatakan usahanya, monggo bisa mengajukan pinjaman ke BPR," pungkas Khofifah. 

Berita Terkait
  • Ikuti kami di

    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved