Kelangkaan Minyak Goreng
Beda Kandungan Minyak Kelapa dan Minyak Sawit, Mana yang Lebih Sehat Dikonsumsi? Cek Manfaatnya
Coconut oil alias minyak kelapa dapat menjadi opsi untuk kebutuhan sehari-hari. Simak perbedaannya dengan minyak sawit. Mana lebih sehat?
Penulis: Alif Nur Fitri P | Editor: eben haezer
TRIBUNMATARAMAN.COM - Coconut oil alias minyak kelapa dapat menjadi opsi untuk kebutuhan sehari-hari.
Dibandingkan minyak sawit yang saat ini langka di pasaran, minyak kelapa ternyata juga bisa dibuat sendiri di rumah.
Kendati harganya mahal, minyak kelapa juga memiliki sejumlah manfaat bagi tubuh.
Lantas apa yang membedakan minyak kelapa dan minyak sawit dan manakah yang lebih sehat untuk dikonsumsi?Berikut ulasannya.
Baca juga: Cara Membuat Minyak Kelapa Sendiri, Bermanfaat Menurunkan Kolesterol dan Mencegah Diabetes
Kandungan
Minyak kelapa memiliki kandungan lemak jenuh dan lemak tak jenuh. Namun, proporsi minyak jenuh lebih mendominasi.
80-90 persen di antaranya adalah lemak jenuh yang membuat minyak kelapa memiliki tekstur lebih kuat.
Adapun lemak jenuh pada minyak kelapa memiliki kandungan seperti asam laurat, asam miristat, dan palmitat.
Ketiga kandungan tersebut dapat meningkatkan kadar LDL yang tidak baik bagi tubuh.
Namun demikian, kandungan asam lemak tersebut cukup sedikit pada minyak kelapa.
Selain itu, minyak kelapa juga mengandung lemak tak jenuh yang dapat memberikan sejumlah manfaat.
Minyak kelapa juga tidak mengandung kolesterol, serat, dan hanya sedikit vitamin, mineral, serta sterol.
Sterol pada tumbuhan mempunyai struktur kimia yang mirip dengan kolesterol darah, sehingga bisa membantu menghambat penyerapan kolesterol.
Namun, kandungan sterol yang terdapat pada beberapa sendok minyak kelapa cukup kecil sehingga tidak bisa membantu menurunkan kadar kolesterol berlebih.
Di lain sisi, minyak kelapa sawit memiliki kandungan asam lemak jenuh dan tak jenuh dengan proporsi cukup seimbang.
Minyak kelapa sawit didominasi asam lemak tak jenuh 60,3