Berita Pamekasan
17 Siswa SMA di Pamekasan Madura Positif Covid-19, Diduga Varian Omicron
Sebanyak 17 murid SMA di Kabupaten Pamekasan, Madura, Dinyatakan positif covid-19. Diduga varian omicron.
Reporter: Kuswanto Ferdian
TRIBUNMATARAMAN.com | PAMEKASAN - Sebanyak 17 siswa SMA di Kabupaten Pamekasan, Madura terkonfirmasi positif Covid-19.
Saat ini mereka sedang menjalani isolasi mandiri di rumahnya masing-masing.
Ketua Satgas Penanggulangan Covid-19 RSUD SMART Pamekasan, dr. Syaiful Hidayat mengatakan, sebagian siswa SMAN 3 dan SMAN 1 Pamekasan terkonfirmasi positif Covid-19.
Ia merinci, ada sebanyak 14 siswa SMAN 3 Pamekasan yang terkonfirmasi Covid-19.
Ini diketahui setelah Puskesmas setempat melakukan tracing (pemeriksaan).
Selain SMA 3 Pamekasan, Dinas Kesehatan Pamekasan juga melakukan tracing di SMAN 1 Pamekasan.
Kata dia, saat tracing itu, diambil sampel sebanyak 11 siswa.
Namun, setelah diperiksa terdapat 3 siswa yang positif Covid-19.
"Kalau sekolah lain seperti SMAN 2 Pamekasan, SMPN 1 Pamekasan dan SD Nurul Hikmah, kami masih menunggu respons pihak sekolah untuk ditracing," kata Syaiful Hidayat kepada TribunMadura.com, Kamis (17/5/2022).
Kata Syaiful, gejala yang dirasakan oleh puluhan siswa yang positif Covid-19 itu tergolong ringan.
Namun, bila dilihat dari gejalanya, ia menduga seperti varian Omicron, sebab penularannya cepat dengan gejala ringan.
"Kalau ada siswa yang terkonfirmasi Covid-19, kami akan terus melakukan tracing, untuk lebih cepat mengantisipasi penularannya," tegasnya.
Dokter yang akrab disapa Yayak ini berharap kepada pihak sekolah agar kembali menerapkan pembelajaran secara daring.
Namun penerapan itu bisa dilakukan oleh Disdikbud Pamekasan dengan mengeluarkan kebijakan, sebab Satgas Penanggulangan Covid-19 hanya menyarankan saja.
Berdasarkan data yang dihimpun TribunMadura.com, SMAN 3 Pamekasan dan SMAN 1 Pamekasan kini telah menerapkan pembelajaran daring.
"Pendapat kami memang harus diatur lagi mengenai PTM, baik gantian atau PTM berapa lama," sarannya.
Tak hanya itu, keponakan Mahfud MD ini juga meminta masyarakat harus menjalankan protokol kesehatan yang ketat.
Ia menyarankan masyarakat agar segera vaksin bila belum melakukan vaksinasi.
"Mari sama-sama cegah penularan Covid-19 ini. Semoga kasus positif Covid-19 di Pamekasan tidak naik lagi," harapnya.