Fakta-fakta Nur Hasan Pimpinan Ritual di Pantai Payangan Jember yang Selalu Pakai Selendang Hijau

Berikut fakta-fakta Nur Hasan (38) pimpinan ritual di Pantai Payangan Jember yang berakhir tragis. Dikenal sebagai paranormal

Penulis: Alif Nur Fitri P | Editor: eben haezer
YouTube Tribunnews
Nur Hasan (38), ketua Kelompok Tunggal Jati Nusantara, penggelar ritual maut di Pantai Payangan, Jember, Jawa Timur, Minggu (13/2/2022) 

3. Sering Gelar Kegiatan di Rumah

Nanda mengatakan, Hasan diketahui membentuk sebuah kelompok yang selalu menggelar kegiatan di rumahnya.

Hasan sering menggelar berbagai kegiatan di ruang tamu sejak dua tahun lalu.

Awalnya, pihak pengurus desa tidak menaruh curiga, karena kegiatan yang digelar dua bulan sekali itu dirasa positif.

Misalnya, membaca Alquran, dzikir dan selawat.

“Awalnya seperti itu, tapi kok lama-lama ada seperti ini, itu saya kurang tahu,” ungkapnya.

4. Istri dan Anak Ikut Tewas dalam Ritual Maut

Sementara itu, dua dari 11 korban tewas ritual maut itu adalah istri muda Nur Hasan, Ida (22), dan anak tirinya, P (13).

Ida diketahui istri kedua Hasan yang selama ini tinggal di Dusun Gayam Desa Kaliwining Kecamatan Rambipuji, dekat Terminal Tawangalun.

Dugaan kuat, Ida dan P sudah masuk dalam anggota Tunggal Jati Nusantara.

Sebab, mereka beberapa kali ikut acara ritual yang diadakan oleh Hasan.

5. Nasib Nur Hasan

Hasan sudah diperiksa oleh Satreskrim Polres Jember, dan sekarang berstatus saksi.

Tidak menutup kemungkinan, status Nur Hasan bisa berubah menjadi tersangka.

Sebab, apabila merujuk Pasal 359 KUHP, jika kegiatan seseorang membuat nyawa orang lain celaka bisa dijerat pidana

Baca juga: Spiderman Tertangkap Basah Sembunyi di Kamar Mandi Kos Pacarnya Saat Razia Satpol PP Tulungagung

Berita Terkait
  • Ikuti kami di

    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved