Berita Trenggalek

Dapat Apresiasi Mulai Provinsi hingga Menteri, Pemkab Trenggalek Perluas Program Sepeda Keren

Pemkab Trenggalek akan memperluas penerapan program Sepeda Keren atau Sekolah Perempuan, Anak, Disabilitas, dan Kelompok Rentan

Penulis: Aflahul Abidin | Editor: eben haezer
tribunmataraman.com/aflahul abidin
Bupati Trenggalek, Mochamad Nur Arifin dan istri, bersama Menteri PPPA I Gusti Ayu Bintang Darmawati (tengah), Rabu (16/2/2022). 

TRIBUNMATARAMAN.com| TRENGGALEK - Program Sepeda Keren atau Sekolah Perempuan, Anak, Disabilitas, dan Kelompok Rentan gagasan Pemkab Trenggalek mendapat banyak tanggapan positif.

Program itu dinobatkan sebagai inovasi terbaik dalam gelaran Kompetisi Inovasi Pelayanan Publik (Kovablik) yang diselenggarakan Pemprov Jatim pada 2021.

Teranyar, Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA)  I Gusti Ayu Bintang Darmawati memuji program itu ketika menilik forum Sepeda Keren di Desa Jombok, Kecamatan Pule, Rabu (16/2/2022).

Baca juga: Menteri PPPA Puji Program Sepeda Keren Trenggalek

Selain itu, Sepeda Keren juga masuk dalam nominasi  pada United Nation Public Service Award (UNPSA), sebuah lomba inovasi tingkat dunia.

Bupati Trenggalek, Mochamad Nur Arifin akan memperluas cakupan program Sepeda Keren untuk meningkatkan partisipasi perempuan dan kelompok rentan lainnya.

Selama ini, Sepeda Keren telah diadopsi oleh pemerintahan tingkat kecamatan dan desa di Kabupaten Trenggalek.

"Kami akan memperluas lingkupnya, mulai institusi hingga perkantoran," kata pria yang akrab disapa Mas Ipin itu, Rabu (16/2/2022).

Bahkan, program itu juga akan diterapkan di tingkat Organisasi Perangkat Daerah (OPD) atau dinas-dinas di Kabupaten Trenggalek.

Dengan mengadopsi Sepeda Keren, ia meyakini penggunaan anggaran di tiap dinas akan menampung sudut pandang dari para perempuan, anak, dan kelompok rentan lainnya.

"Dengan diperluas di OPD, maka bisa terukur seberapa responsif anggaran di OPD itu itu terhadap responsive gender," sambungnya.

Dengan program itu juga, Mas Ipin ingin mendorong para perempuan berperan lebih besar dibanding sebelumnya.

Sehingga, pembangunan di Kabupaten Trenggalek turut mengarah ke keperluan dan kebutuhan mereka secara umum.

"Saya ingin mendorong peran perempuan, tidak hanya di bidang ekonomi saja, tetapi juga mungkin di jabatan-jabatan posisi manajerial strategis. Termasuk di dalamnya di bidang politik dan juga pemberdayaan lain, khususnya bisa membantu desa juga dalam mengakselerasi pembangunannya," sambung dia.

Sejak digagas tahun 2018, Mas Ipin menyebut banyak hasil positif yang didapat dari Sepeda Keren.

Menurutnya, kontribusi perempuan di desa-desa di Kabupaten Trenggalek dari jalur Badan Permusyawaratan Desa meningkat.

Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved