GEGER GEDEN Pacar Dibunuh Jasad Dibungkus Bak Paket Mau Dibuang Jatuh di Jalan Begini Kronologinya

TRIBUNMATARAMAN.COM - Kekejaman AS layak mendapat hadiah dua butir pelor panas di kedua kakinya saat penangkapan oleh anggota Satreskrim Polres Bogor.

Tersangka telah menghabisi pacarnya berinisial SN (25) di kontrakannya.

Selain itu, tersangka juga berencana membuang jasad korban di sungai wilayah Cibinong, Kabupaten Bogor untuk menghilangkan jejak.

Namun kekejian itu gagal. Dari kegagalan itu, perbuatan AS akhirnya terbongkar.

Untuk membuang jasad korban, tersangka yang diganjar dua tembakan di betis kiri dan kanan mengemas seperti bungkusan paket barang.

Tetapi bungkusan jasad yang diangkut dengan motor jatuh setelah motor yang dikendarai lewat jalan berlumpur.

Pembuangan itu berlangsung, Selasa (8/2/2022). AS mengikat korban SN dengan tali dan memasukkannya ke kardus yang sudah dibalut pakaian.

Jasad SN sendiri dibungkus plastik besar warna hitam layaknya sebuah paket.

Di tengah di perjalanan menuju tempat pembuangan sekitar pukul 21.00 WIB, motor yang dikendarai AS terpeleset dan jatuh.

Bersamaan jatuhnya AS dan jasad yang dibonceng, AS berusaha mengangkat bungkusan itusendiri. Tetapi tidak kuat.

Akhirnya jasad korban yang sudah dalam kardus ditinggal begitu saja dsn tergeletak di pinggir jalan. Lokasinya di Kampung Pisang, Kelurahan Karadenan, Cibinong.

Karena ada barang aneh dan mencurigakan, warga akhirnya membuka dan isinya ternyata jasad SN, Rabu (9/2/2022).

Sebelum berencana membuang ke sungai, tersangka sudah berencana mengubur SN di kontrakannya.

Tersangka AS sudah membungkus tubuh korban menggunakan karpet. Sebelumnya tetsangka juga telah memakaikan tank top dan celana pendek ke jasad korban.

Seketika itu tersangka bergegas menggali tanah menggunakan bor dan sekop, tapi AS kesulitan.

Terlebih saat itu AS hanya melakukan aksinya seorang diri.

Usahanya gagal, AS pun putus asa.

Ia akhirnya terpaksa membiarkan mayat SN tergeletak di kontrakannya selama tiga hari tiga malam.

Tak tahan hidup bersama jasad pacarnya, AS membuat rencana yakni membuang jasad korban.

Kronologi Peristiwa

Hari Sabtu minggu lalu, yakni 5 Februari 2022, AS masih bersama kekasihnya.

Tersangja AS menggunakan motor mengajak SN (25) keliling Kota Bogor.

Lepas memadu kasih di Kota Hujan, AS memboyong pacarnya ke kontrakannya di daerah Ciparigi, Bogor Utara, Kota Bogor.

Hasrat keduanya saat itu pun memuncak.
Namun di tengah momen manis dua sejoli itu, jantung AS tiba-tiba berdegup kencang.

Pria berkulit sawo matang itu kesal lantaran sang kekasih dihubungi oleh laki-laki lain.

Tak terima, AS pun mencecar SN dengan sejumlah pertanyaan.

Perdebatan dan pertengkaran di antara keduanya pun tak terhindarkan.

Karena cemburu, AS lantas melakukan aksi keji.

Saat kekasihnya sedang lelap dalam tidurnya, ia mengambil bantal secara diam-diam.
AS lalu membekap wajah SN menggunakan bantal selama 10 menit.

Akibat perbuatan AS, SN pun tewas kehabisan napas.

Sebelum membunuh kekasih, AS menuntaskan hasrat seksualnya dengan SN.

Di dalam kontrakan sempit itu, AS sempat menyetubuhi korbannya terlebih dahulu.

Identitas Korban Terkuak

Terungkapnya identitas korban setelah ada laporan seorang wanita bernama Sherly.

Sherly merupakan majikan dari korban pembunuhan, SN.

Kala itu, Sherly melaporkan asisten rumah tangganya (ART) berinisial SN tiba-tiba hilang.

Setelah dicocokkan dengan identitas mayat yang ditemukan warga di Kampung Pisang, terungkap bahwa jasad tersebut adalah SN.

Untuk mengungkap kasus ini, polisi bekerja cepat mengungkap kasus temuan mayat perempuan misterius terbungkus rapi mirip sebuah paket di Kampung Pisang, Kelurahan Karadenan, Kecamatan Cibinong, Kabupaten Bogor.

"Dalam waktu 1x24 jam tim yang dibentuk berhasil menangkap dan mengamankan seseorang yang diduga pelaku. Saat ini kami telah menetapkan yang bersangkutan sebagai tersangka," kata Kapolres Bogor AKBP Iman Imanuddin dalam jumpa pers di Mako Polres Bogor, Jumat (11/2/2022).

Tersangka pembunuhan wanita ditemukan terbungkus rapi mirip paket di Cibinong Bogor rupanya residivis.

Kasat Reskrim Polres Bogor AKP Siswo DC Tarigan, mengatakan tersangka AS sebelumnya pernah terjerat kasus penganiayaan terhadap anak.

"Tersangka ini residivis, pada 2019 pernah terjerat kasus penganiayaan terhadap anak," kata AKP Siswo DC Tarigan kepada wartawan, Jumat (11/2/2022).

Pada kasus penganiayaan terhadap anak tersebut, AS divonis kurungan selama 6 bulan.

Mirisnya, korban penganiayaan tersebut adalah anak kandung AS sendiri.

"Vonis 6 bulan penjara, korbannya anaknya sendiri," kata AKP Siswo DC Tarigan.

Ketika hendak ditangkap atas kasus pembunuhan wanita berinisial SN (25), terangka AS juga sempat melawan petugas sampai akhirnya diberi timah panas di bagian kaki.

"Pelaku melakukan perlawanan sehingga kami beri tindakan tegas," kata AKP Siswo DC Tarigan.

Atas kasus ini, kata Siswo, tersangka AS dijerat pasal 338 dan Pasal 340 KUHP tindak pidana pembunuhan berencana dengan ancaman pidana penjara maksimal seumur hidup. (TribunnewsBogor.com)