Berita Lamongan

Tragis ! Pria Lamongan Tertimpa Batu Seberat 1 Ton, Tubuhnya Tertindih Backhoe Hanya Kelihatan Kaki

Saat korban sedang mengeruk pedel (batu gunung yang sudah dihancurkan) tiba-tiba batu besar dari atas runtuh, tepat menimpa backhoe yang dikendalikan.

Editor: Anas Miftakhudin
Hanif Manshuri
Kondisi alat berat dan korban yang hanya terlihat kedua kakinya karena tertimbun batu dan alat berat, Senin (7/2/2022) Hanif Manshuri 

TRIBUNMATARAMAN.COM l LAMONGAN - Peristiwa tragis menimpa seorang operator alat berat di lokasi galian C di Desa Paciran Kecamatan Paciran Lamongan.

Operator backhoe, Putranto (40) tewas seketika setelah tertimpa batu yang beratnya sekitar 1 ton dari atas gunung kapur (galian C) ketika sedang beraktivitas, Senin (7/2/2022) sore.

Insiden yang dialami korban berlangsung saat sedang mengisi batu gunung dari tebing menggunakan alat berat ke dump truk.

Dalam kejadian itu tidak hanya alat berat, backhoe yang rusak parah yabf menggencet korban.

Dump truk yang sedang diisi korban juga penyok setelah tertimpa batu di bagian belakang kiri. 

Runtuhnya batu seukuran rumah juga menimpa jasad. Korbab hanya terlihat bagian kedua kaki saja, karena separuh badannya tertimbun batu dan alat berat.

Sementara sopir dump truk berhasil selamat, hanya kendaraan yang dibawanya rusak dan tertindih batu kapur di bagian bak saja.

Untuk mengevakuasi korban, Kapolsek Paciran, Iptu Achmad Purnomo harus mengerahkan alat berat untuk memindahkan reruntuhan batu dari atas yang menimbun alat berat dan korban.

Termasuk badan dump truk yang rusak akibat kecelakaan kerja tersebut.

Sementara untuk mengevakuasi korban, operator alat berat yang didatangkan harus ekstra hati-hati.

Alat berat yang didatangkan untuk mengevakuasi korban dan bangkai backhoe serta dump truk, Senin (7/2/2022) Hanif Manshuri
Alat berat yang didatangkan untuk mengevakuasi korban dan bangkai backhoe serta dump truk, Senin (7/2/2022) Hanif Manshuri (Hanif Manshuri)

Selain harus mempertimbangkan kondisi bagian atas batu gunung yang retak juga menghindari  jasad korban agat tidak tambah parah tersangkut backhoe.

Menurut saksi mata, Hari  Susanto(42) warga  Desa Sendang Duwur Paciran Kab. Lamongan, korban Putranto adalah operator backhoe yang setiap hari bekerja di tambang galian C milik H Khoiruman. 

Korban kemungkinan tidak memperhatikan kondisi batu di atas tempatnya mengeruk gunung kapur itu ada yang retak.

Saat korban sedang mengeruk pedel (batu gunung yang sudah dihancurkan) tiba-tiba batu besar dari atas itu runtuh, tepat menimpa backhoe yang dikendalikan korban.

"Retakan batu di atas itu tidak diketahui korban, dan runtuhnya batu besar itu begitu cepat, dan korban tak bisa menyelamatkan diri," kata Hari.

Kapolsek Paciran, Iptu Achmad Purnomo didampingi Ps. Kanit Reskrim, Bripka Ferry Agus Setiawan, Kanit Sabhara, Bripka Andika Agustian dan Banit Reskrim, Bripka Ganda Dwi AP  ke lokasi dengan mengerahkan satu alat berat, mengevakuasi korban dan bangkai backhoe serta 1 unit dump truk.

Kasat Reskrim Polres Lamongan, AKP Yoan Septi Hendri, mengatakan pihaknya masih melakukan penyelidikan terkait insiden ini.

"Hari ini juga kita panggil pemilik tambang galian C," katanya, Selasa (8/2/2022).

Alat berat yang didatangkan untuk mengevakuasi korban dan bangkai backhoe serta dump truk, Senin (7/2/2022) Hanif Manshuri
Alat berat yang didatangkan untuk mengevakuasi korban dan bangkai backhoe serta dump truk, Senin (7/2/2022) Hanif Manshuri (Hanif Manshuri)

Pihaknya belum bisa memastikan apakah ada tersangka atau tidak, tergantung hasil pemeriksaan para saksi dan juga pemilik tambang.

"Belum, belum (belum ada tersangka) karena hari ini baru kita panggil," pungkasnya.(Hanif Manshuri)

 

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved