Berita Tulungagung

Polisi Simpulkan Jenazah yang Ditemukan di Sungai Jeli Tulungagung Korban Kecelakaan Tunggal

Polres Tulungagung menyimpulkan bahwa jenazah yang ditemukan di aliran sungai Jeli, kecamatan Karangrejo, merupakan korban kecelakaan tunggal.

Penulis: David Yohanes | Editor: eben haezer
tribunmataraman.com/david yohanes
Petugas mengevakuasi jenazah yang ditemukan di aliran sungai Dusun/Desa Jeli, Kecamatan Karangrejo, kabupaten Tulungagung 

TRIBUNMATARAMAN.com | TULUNGAGUNG - Berakhir sudah teka-teki penemuan jenazah di aliran Sungai Dusun Jeli, Desa Jeli, Kecamatan Karangrejo, Kabupaten Tulungagung.

Polres Tulungagung menyimpulkan, korban yang bernama M Rohim (42) meninggal  dunia di sungai itu karena kecelakaan tunggal.

Kesimpulan ini diambil setelah polisi melakukan penyelidikan gabungan, antara Satuan Reserse Kriminal  dan  Satuan Lalu Lintas.

"Dengan demikian kasus ini sudah ditutup," terang Kapolres Tulungagung, AKBP Handono Subiakto melalui Kasat Lantas, AKP Muhammad Bayu Agustyan.

Kasus ini terungkap berkat kesaksian seorang korban yang sempat melihat korban melaju di sekitar TKP, Selasa (1/2/2022).

Tidak lama berselang motor korban tidak terlihat melaju di jalan raya.

Sementara dari hasil olah TKP, ada bekas motor yang melaju dari arah selatan, lalu keluar dari aspal jalan.

Bekas tapak roda menunjukkan motor melaju ke sisi barat pembatas jembatan.

Korban bersama sepeda motornya lalu terjun ke aliran sungai sedalam 6 meter.

Tubuh korban ditemukan keesokan harinya, Rabu (2/2/2022) sudah dalam keadaan meninggal dunia.

"Awalnya diduga korban pembunuhan, karena ada luka di kepala atas. Setelah diselidiki, luka itu diduga karena benturan saat korban jatuh ke sungai," sambung Bayu.

Sebelumnya jenazah Rohim ditemukan di aliran Sungai Jeli dengan wajah tertutup kaus yang dikenakannya.

Proses evakuasi jenazah harus meminta bantuan personel pemadam kebakaran, karena sulitnya lokasi.

Butuh alat katrol dan tandu khusus untuk mengangkat jenazah dari dasar sungai.

Malam harinya polisi melakukan penyisiran ulang, dan menemukan sepeda motornya.

Kendaraan korban terendam air di bawah jembatan, sehingga tidak terlihat.

Suzuki Shogun 125 AG  4826 TU warna hitam ini rusak parah karena terjun dari ketinggian 6 meter.

Polisi juga melakukan autopsi jenazah untuk memastikan penyebab kematian korban.

Namun kesimpulan akhir, tidak ada tanda-tanda luka penganiayaan di tubuh korban.

Sebelumnya Rohim sempat pamit beli sepatu, pada Selasa (1/2/2022) pukul 11.00 WIB. 

Ia dilaporkan hilang sebelum ditemukan keesokan harinya. (David Yohanes) 

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved