Pamor Keris
Antisipasi Penyebaran Omicron, Tim Pamor Keris di Trenggalek Ikut Awasi Pembelajaran di Sekolah
Pasukan Pamor Keris di Trenggalek ikut mengawasi Pembelajaran di sekolah untuk mencegah penyebaran covid-19 varian omicron
Penulis: Aflahul Abidin | Editor: eben haezer
TRIBUNMATARAMAN.com | TRENGGALEK - Forkopimda Kabupaten Trenggalek mulai menggelar patroli motor penegak prokes atau Pamor Keris, Senin (24/1/2022).
Tim patroli yang terdiri dari anggota polisi, TNI, Satpol PP, dan dishub itu berkeliling tempat-tempat pusat keramaian untuk memonitor kondisi.
Patroli hari pertama itu dipimpin oleh Wakil Bupati Trenggalek, Syah M Natanagera, Kapolres Trenggalek AKBP Dwiasi Wiyatputera, dan Dandim 0806 Letkol Kav Peddy Adi Prasetyo.
Baca juga: Pamor Keris, Pasukan Andalan Baru Untuk Menegakkan Kembali Protokol Kesehatan di Jatim
Selain tempat keramaian, romobongan yang berkeliling menaiki motor trail itu juga mengunjungi sekolah-sekolah yang melakukan pembelajaran tatap muka.
Setidaknya, ada dua sekolah yang dikunjungi dalam patroli tersebut. Yakni SMAN 1 Trenggalek dan SD Inovatif Muhammadiyah Trenggalek.
Wabup Syah mengatakan, hasil pemantauan di sekolah dan fasilitas publik menunjukkan kondisi yang kondusif.
Menurutnya, ketaatan masyarakat dalam menjalankan prokes masih dalam tahap baik, meski kasus Covid-19 melandai.
Ia menyebut, ketaatan prokes itu harus dipertahankan untuk meminimalisir risiko penularan Covid-19 varian omicron yang telah masuk ke Indonesia dan Tanah Air.
“Alhamdulillah, kami berkunjung ke fasilitas umum dan sekolah-sekolah, dan ternyata protokol kesehatan dilakukan dengan baik. Kami berharap dengan adanya varian baru omicron, tidak menjadikan pandemi lebih besar di Kabupaten Trenggalek.” kata Syah.
Kapolres AKBP Dwiasi menambahkan, pamor keris digelar untuk memastikan prokes dijalankan secara ketat oleh masyarakat di Jawa Timur, khususnya di Kabupaten Trenggalek.
Untuk mengantisipasi risiko masuknya omicron di Kabupaten Trenggalek, pihaknya bersama tiga pilar akan memperketat pengawasan.
"Apabila menemukan masyarakat yang tidak patuh prokes, tim pamor keris akan mengingatkan, memberikan teguran, hingga memberi sanksi tegas sesuai dengan aturan yang berlaku," sambungnya.
Ia berpesan kepada tim gabungan agar tak menganggap remeh dan selalu awas untuk memantau tempat-tempat keramaian di Kabupaten Trenggalek.
“Salah satu faktor penyebab cepatnya penyebaran covid 19 khsusnya varian omicron adalah rendahnya penerapan protokol kesehatan. Jadi, Kami bersama jajaran Forkopimda berupaya keras jangan sampai muncul di wiloayah Kabupaten Trenggalek,” ungkap dia.