Berita Situbondo

Jasad Bidan 10 Jam Terkatung-katung di Kamar Mayat RSUD Abdoer Rachem Situbondo Tak Diautopsi

Korban Haniseh merupakan keluarga besar dari Dinas Kesehatan Pemkab Situbondo yang tidak ditangani dengan cepat oleh rumah sakit.

Editor: Anas Miftakhudin
Izi Hartono
Orang tua bidan Haniseh, H Mursyid sedang berkomunikasi dengan anggota DPRD di depan ruang Instalasi jenazah RSUD Abdoer Rachem Situbondo. 

"Jangan dibiarkan nunggu begini, kasihan keluarganya. Apalagi jenazahnya," tandas politisi dari Golkar ini.

Yang disesalkan oleh Siswo adalah, korban merupakan keluarga besar dari Dinas Kesehatan Pemkab Situbondo yang tidak ditangani dengan cepat oleh rumah sakit.

"Saya yakin warga umum akan dibiarkan, ini saja yang masih tenaga Dinkes diperlakukan seperti ini," ujarnya dengan nada kecewa.

Padahal kata Siswo, kecepatan autopsi sangat menentukan kecepatan polisi untuk mengungkap kasus yang tengah ditangani.

Mulai dari mengetahui cara kematian hingga penyeba kematian. Kebetulan saja kasus yang menimpa korban suaminya sendiri yang langsung menyerahkan diri.

"Kalau misalnya ada kasus lain, bagaimana? Padahal polisi dituntut bertindak cepat," ujar Siswo dengan nada tanya.

Anggota polisi saat mendatangi  di tempat kejadian perkara ( TKP)
Anggota polisi saat mendatangi  di tempat kejadian perkara ( TKP) (Izi Hartono)

Menanggapi hal tersebut, Direktur RSUD Abdoer Rachem Situbondo, dr Rukmi mengatakan, dr Wildan yang bertugas di forensik sedang ke luar kota dan Insya Allah dalam satu jam lagi autopsi akan ditangani.

"Tadi pemeriksaan visum luar sudah dilakukan, tapi pihak kepolisian tetap minta diautopsi," kata dr Rukmi yang dikirim melalui pesan WA.

Sebelumnya diberitakan, setelah menghabisi nyawa istrinya, Haniseh (32), pelaku AGP (45) langsung menyerahkan diri ke Polsek Besuki.

"Ya pelaku datang dan menyerahkan diri sekitar pukul 05 00 WIB," ujar AKP Sulaiman, Kapolsek Besuki kepada Surya.

Menurutnya, pelaku menyerahkan diri ke Polsek dan mengakui telah membunuh istrinya.

Untuk memastikan pengakuan itu, pihaknya langsung melakukan interogasi dan meminta keterangan terhadap pelaku.

"Saya langsung koordinasi dengan Kapolsek Suboh," katanya.

Pelaku saat diamankan polisi setelah menyerahkan diri
Pelaku saat diamankan polisi setelah menyerahkan diri (Izi Hartono)

Dari hasil koordinasi, lanjut AKP Sulaiman, demi keselamatannya.

Berdasarkan petunjuk pimpinan agar pelaku dibawa dan diamankan ke Polres Situbondo guna diproses lebih lanjut.

Halaman
123
Berita Terkait
  • Ikuti kami di

    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved