Berita Trenggalek
Pembangunan 2 Gedung Baru RSUD Trenggalek Ditargetkan Rampung Februari 2022
Pembangunan dua gedung baru di RSUD dr Soedomo Kabupaten Trenggalek ditargetkan rampung Februari 2022
Penulis: Aflahul Abidin | Editor: eben haezer
TRIBUNMATARAMAN.com | TRENGGALEK - Pembangunan dua gedung baru di RSUD dr Soedomo Kabupaten Trenggalek tengah berlangsung.
Hingga Senin (3/1/2022), progres pembangunan gedung itu telah mencapai 37 persen.
Bupati Trenggalek, Mochamad Nur Arifin mengatakan, pihaknya menarget proses pembangunan dapat rampung pada akhir Februari.
Sehingga, gedung baru itu bisa segera ditempati dan difungsikan tak lama setelah bangunan selesai.
"Kami optimistis cepat selesai. Meski di kontrak pembangunannya selesai April, tapi kami minta dipercepat akhir Februari sudah jadi," kata Mas Ipin, sapaan akrabnya, saat meninjau proses pembangunan gedung itu, Senin (3/1/2022).
Mas Ipin menjelaskan, pembangunan dua gedung baru di RSUD dr Soedomo dimulai pada akhir Oktober 2021.
"Kurang lebih sudah dikerjakan 1,5 bulan. itu termasuk pengurusan dokumen, kontrak kerja, dan kerja fisik," sambung Mas Ipin.
Dua gedung RSUD akan dipakai untuk dua fungsi yang berbeda.
Gedung pertama berlantai 4 akan dipakai untuk instalasi gawat darurat, insentive care unit, ruang operasi, dan lain-lain.
Sementara satu gedung lainnya akan dipakai untuk rawat inap dengan kapasitas 130 kamar.
Dua gedung ini dibangun untuk mengantisipasi adanya risiko lonjakan kasus Covid-19.
Pada lonjakan kasus akibat varian delta pertengahan tahun lalu, RSUD Kabupaten Trenggalek sempat kewalahan menangani pasien,
Ruang IGD sempat penuh hingga meluber ke halaman gedung untuk menampung pasien.
Apabila lonjakan kasus Covid-19 tidak terjadi, dua bangunan baru akan difungsikan sebagai sarana tambahan rumah sakit.
"Nanti akan kami tata ulang," kata Direktur RSUD dr Soedomo, Rofiq Hindiono.
Dua gedung baru RSUD itu dibangun dengan dana pinjaman program Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN).
Untuk membangun gedung itu, pemkab menggelontorkan dana sebesar Rp 149 miliar.