Oknum TNI AD Buang Jasad Sejoli
Handi Dibuang ke Sungai Oknum TNI AD Kondisinya Masih Hidup, Saluran Napas Atas - Paru-paru Ada Air
jasad Handi yang ditemukan di Banyumas dan diautopsi di RS Margono. Dalam autopsi terungkap, tanda tenggelam saluran napas atas sampai paru-paru.
Polisi juga telah mengidentifikasi orang yang mengangkut korban sesudah kecelakaan, termasuk pelat kendaraan yang membawa korban.

Perkara Dilimpahkan ke Pomdam
Pengendara mobil Isuzu Panther hitam B 3xx Q yang menabrak dua sejoli kemudian jasadnya dibuang ke sungai terlisah di wilayah Jawa Tengah diduga kuat oknum TNI AD.
Untuk menguak, siapa oknum penabrak sadis itu, penyidik Polresta Bandung melimpahkan perkara tersebut ke Pomdam III Siliwangi.
Pelimpahan berkas itu dilakukan setelah penyidik Polresta Bandung diback up Polda Jabar dan Polda Jateng melakukan serangkaian penyelidikan.
Dari keterangan yang didapat penyidik di lapangan, menyangkut oknum TNI.
Namun apakah ketiga orang yang ada dalam mobil termasuk sopir, apakah semuanya oknum TNI, belum ada keterangan resmi.
Penyerehan berkas dilakukan di Polda Jabar dan langsung digelar press release.
Pascapenyerahan berkas, Poldam III Siliwangi langsung tancap gas untuk menyelidiki, siapa oknum TNI AD yang diduga dalam peristiwa mengerikan itu.
"Terkait hal tersebut, Pangdam III Siliwangi sudah perintahkan Danpomdam III Siliwangi melakukan penyelidikan secara intensif dengan harapan bisa segera diketahui pelakunya," ujar Kapendam III Siliwangi Kolonel Inf Arie Trie Hedhianto di Mapolda Jabar, Kota Bandung, Jumat (24/12/2021).
Saat ini, kata dia, berkas pelimpahan perkara sudah diterima Pomdam III Siliwangi, dari Polresta Bandung.
"Penyidik Pomdam III Siliwangi sudah menerima pelimpahan perkara dari penyidik Polresta Bandung," ucapnya.
Arie mengatakan, pelaku terindikasi oknum TNI AD. Namun, hingga saat ini belum dilakukan penangkapan.
"Kalau dilihat bukti permulaan dan petunjuk di TKP diduga dari oknum TNI AD. Namun kita tetap harus menunggu hasil penyidikan oleh Pomdam III Siliwangi," katanya.
Keluarga Minta Bantuan Jokowi