Pengantin Pria Tewas Tenggelam saat Selamatkan Baju Pernikahan dari Banjir, Ditemukan saat Air Surut
Seorang pengantin pria dilaporkan tewas tenggelam saat menyelamatkan baju pengantinnya. Jasadnya ditemukan saat air surut
Penulis: Alif Nur Fitri P | Editor: eben haezer
TRIBUNMATARAMAN.COM - Seorang pengantin pria dilaporkan tewas tenggelam saat menyelamatkan baju pengantinnya.
Ia baru saja melakukan akad nikah pada 12 Desember 2021 dan berencana menggelar resepsi pada 19 Desember 2021.
Kabar duka tersebut dibakigan oleh sepupu korban melalui laman Facebooknya, Ayumi Bruce.
Baca juga: Pengungsian Erupsi Semeru Dipakai Syuting Sinetron Terpaksa Menikahi Tuan Muda, Relawan Protes
Ia mengawali postingannya dengan menuliskan kalimat duka.
"Innalillahi wa innailaihi rojiun...
Tenanglah kau disana wahai adik sepupuku Muhammad Syafiq Sr.
Semoga Allah mengangkat derajatmu dan menempatkanmu di kalangan orang-orang beriman."
Pemilik akun tersebut melanjutkan,
"Gemetar rasanya mengetik postingan ini. Perasaan yang ditahan dari semalam.
Seharusnya kemarin kita semua pergi ke pernikahan almarhum di N9,"

Baca juga: Pasar Hewan Beji Tulungagung Tak Difungsikan, Akan Diubah Jadi Mal Pelayanan Publik Tulungagung
Rencananya, almarhum akan mengadakan resepsi pernikahan pada 19 Desember 2021.
Nahasnya, saat sang pengantin berusaha menyelamatkan baju pernikahannya itu, ia ditenggelamkan oleh banjir.
"Almarhum diyakini tenggelam saat berusaha pulang untuk mengambil baju pengantinnya di rumah.
Mayatnya ditemukan pagi ini setelah air mulai surut...
Almarhumah baru nikah minggu lalu. Kemarin itu hanya acara akad nikah di rumah mempelai wanita," tutupnya.
"Cobaan yang begitu kuat untuk om Deen Damak & tante Kak Tim karena almarhum adalah putra sulung mereka satu-satunya," jelasnya lewat Facebook.
Ia turut mendoakan kebaikan untuk keluarga yang ditinggalkan.
"Semoga Allah juga mengangkat derajat mereka dan menggantikannya dengan berbagai hikmah.
Hanya bisa berdoa untuk paman, tante dan istrinya serta saudara almarhum lainnya."
Sebagai penutup, pemilik akun Facebook Ayumi Bruce menulis,
"Semoga mereka tetap kuat dan menerima Qada dan Qadar Allah..."
Disebutkan banjir di Malaysia kali ini adalah banjir terparah yang pernah ada.
Pasalnya banjir ini memakan korban sebanyak 27 jiwa meninggal, sedangkan sebanyak 65.000 jiwa telah berhasil dievakuasi.
Banjir ini juga menyebabkan sejumlah jalan tak bisa diakses.
Misalnya seperti di Kuala Lumpur, Kelantan, Selangor, Terengganu, Negri Sembilan, Pahang, Perak, dan Melaka.
Baca juga: Joki Vaksin Disuntik 16 Kali, dr Tirta Ungkap Efek Samping yang Mungkin Terjadi