Jadi Joki Vaksin, Buruh Bangunan Ngaku Sudah Disuntik 16 Kali, Dibayar Rp100 Ribu - Rp800 Ribu

Pengakuan buruh bangunan bernama Abdul Rahim (49) menjadi joki vaksin dan telah disuntik 16 kali menghebohkan publik.

Penulis: Alif Nur Fitri P | Editor: eben haezer
Twitter.com/cobeh2021
Pengakuan pria jadi joki vaksin Covid-19 

TRIBUNMATARAMAN.COM - Pengakuan buruh bangunan bernama Abdul Rahim (49) menjadi joki vaksin menghebohkan publik.

Bagaimana tidak, Abdul Rahim mengaku telah menerima setidaknya 18 suntikan vaksin Covid-19 dalam kurun waktu 3 bulan.

Abdul Rahim merupakan BTN Cahaya 3 Berlian, Kelurahan Bentengnge, Watang Sawitto, Pinrang, Sulawesi Selatan.

Baca juga: Potret Rumah Gala Sky Hasil Donasi Rp2,4 Miliar, Keluarga Bibi Gelar Pengajian di Hari Ultah Vanessa

Berikut sejumlah informasi yang dirangkum dari sejumlah sumber

1. Tak Tertangkap Petugas

Abdul Rahim mengaku tak pernah sekalipun dicurigai petugas, meskipun ia membawa fotocopy orang yang berbeda.

"Bawa fotocopy KTP orang yang mau divaksin. Kemudian tunggu petugas panggil nama," beber Abdul, Selasa (21/12/2021).

Abdul mengatakan, meskipun foto di KTP berbeda-beda, dirinya tidak pernah dicurigai, padahal ia terkadang tak mengenakan masker

"Kadang pakai masker kadang juga tidak," ucapnya.

Dalam sehari saat bekerja jadi joki, Abdul mengklaim bisa mendapat dua hingga paling banyak tiga kali disuntik vaksin.

2. Tak Rasakan Efek Samping

Kendati telah disuntik vaksin Covid-19 berulang kali, Abdul Rahim mengaku tak merasakan efek samping.

Ia mengaku telah mengantisipasi efek samping vaksin dengan cara menenggak air kelapa.

"Saya minum air kelapa sebelum dan sesudah divaksin," tutur Abdul.

Abdul bercerita, para orang yang memesan jasanya kini telah mendapatkan kartu vaksin.

Baca juga: Kejar Target 70 Persen Vaksinasi Dosis Pertama Sebelum Nataru, Pemkab Trenggalek Sasar Warga Pelosok

3. Diupah Rp100 Ribu - Rp800 Ribu

Abdul mengaku diupah Rp 100 ribu hingga Rp 800 ribu setiap menjadi joki vaksin.

Ia beralasan nekat menjadi joki vaksin untuk memenuhi kebutuhann sehari-hari.

"Untuk kebutuhan sehari-hari karena saya buruh bangunan. Kalau ada yang panggil saya pergi," imbuhnya.

Lebih lanjut, dirinya awalnya ditawari oleh seorang kenalannya untuk menggantikan mendapat vaksin Covid-19.

Setelah percobaan pertama ini berhasil, orang yang lain mulai menggunakan jasa joki Abdul.

Layanan Abdul kemudian beredar dari mulut ke mulut.

"Kalau menawarkan diri ke orang untuk digantikan vaksin itu pernah. Tapi, ada beberapa juga teman-teman yang langsung meminta," kata Abdul.

Abdul bercerita, sebagian besar pengguna jasanya adalah warga di lingkungan rumahnya yang masih ia kenal.

4. Keterangan Polisi

Di sisi lain, Kapolres Pinrang, AKBP M Arief Sugihartono mengatakan, pihaknya masih melakukan penanganan atas video viral tersebut.

"Sementara masih dalam penanganan untuk ditindaklanjuti," kata Arief saat dilansir dari Tribun-Timur.com.

Ia mengaku sementara melakukan validitas pernyataan orang yang ada di video viral tersebut.

"Kami masih pelajari dulu validitas pernyataan orang tersebut. Apakah betul atau tidak," tuturnya

Sebelumnya video viral Abdul Rahim viral di media sosial. Dalam video tersebut ia membuat pengauan sebagai berikut.

"Assalamualaikum wr wb. Saya Abdul Rahim. Saya telah menggantikan 14 orang untuk divaksin. Adapun saya sudah menerima suntikan sebanyak 16 kali," ujarnya seperti dikutip dari Tribun Timur.

"Adapun upah yang saya terima sebanyak Rp 100 ribu sampai Rp 800 ribu," ujarnya dalam video yang beredar di Medsos, Senin (20/12/2021).

Baca juga: Antisipasi Penyebaran Covid Saat Natal & Tahun Baru, Kota Kediri Siapkan Swab Antigen dan Vaksinasi

Artikel ini telah tayang di Tribun-Timur.com dengan judul Sosok Abdul Rahim Joki Vaksin Covid-19 Asal Pinrang Ngaku Sudah 16 Kali Disuntik, Siapa yang Bayar?, dan Tribunnews.com Tribunnews.com dengan judul Joki Vaksin di Pinrang Mengaku Sudah Disuntik 17 Kali Dalam Rentang Waktu Tiga Bulan

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved